Tribun Health
Tips Menurunkan Berat Badan yang Aman Setelah Melahirkan
Sebuah studi menemukan, ibu baru melahirkan yang tidur selama 5 jam atau kurang. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bagi ibu-ibu muda yang sedang merencanakan untuk memiliki bayi, menjadi gemuk setelah melahirkan adalah sebuah ketakutan yang wajar.
Setelah melahirkan umumnya memperlihatkan kenaikan berat badan yang lumayan besar dari berat semula sebelum hamil.
Tapi tak perlu khawatir yang berlebihan semua itu dapat diatasi dengan prilaku hidup sehat.

Adapun tips yang dapat dilakukan oleh para ibu untuk kembali menurunkan berat badan adalah sebagai berikut.
Beberapa penelitian mengungakapkan bahwa aktifitas menyusui bayi bisa membantu ibu untuk menurunkan berat badannya secara bertahap, setidaknya selama 6 bulan setelah kelahiran.
Dalam proses ini sejumlah hormon akan dilepaskan ke dalam tubuh, hormon-hormon inilah yang akan membantu rahim untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula seperti sebelum hamil.
Nestapa Korban Pergerakan Tanah Sumedang, Kehilangan Sawah Sumber Pencaharian https://t.co/FeZWppTh6n via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 1, 2018
Sebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori per hari.
Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
Olahraga

Konsultasikan dengan dokter olahraga apa yang aman dilakukan dan kapan bisa mulai dilakukan. Ini penting terutama bagi ibu yang melahirkan melalui operasi caesar.
Usahakan cari teman juga yang habis melahirkan dalam berolahraga agar bisa saling memotivasi.
Bercengkerama dengan Bayi

Salah satu cara yang menyenangkan adalah beraktifitas dengan bayi. Secara tidak langsung ini akan membakar lemak dalam tubuh.
Misalnya dengan mengajak bayi berjalan-jalan dengan menggunakan stroller dan mendorongnya atau menggendongnya.