Komunitas Rumah Cemara Berkunjung ke Kantor Tribun Jabar
Tri mengaku terbantu dengan kehadiran media, apalagi di era perkembangan informasi yang cepat.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perwakilan Rumah Cemara berkunjung ke Graha Tribun Jabar, Jalan Sekelimus 2-4, Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (1/3/2018).
Rumah Cemara diwakili Patri Handoyo, Pendiri Rumah Cemara; Tri Irwanda, Konsultan Tim Media dan dua orang tim media Eric Arfianto dan Prima Prakasa.
Di Kantor Tribun Jabar, mereka disambut oleh Koordinator Liputan Tribun Jabar, Machmud Mubarok dan Content Manager Online, Kisdiantoro Darmono.
Tri mengaku terbantu dengan kehadiran media, apalagi di era perkembangan informasi yang cepat.
"Tribun Jabar mengekpose juga. Saya ingat Rumah Cemara membuat deklarasinya cukup berani stigma yang dilawan. Saya perhatikan hanya Tribun Jabar yang berani mengangkat itu. Terima kasih banyak atas hal itu dan apa salahnya kami yang melakukan kunjungan," ujar Tri, di Kantor Tribun Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/2/2018).
Baca: Rektor Unpad Memberikan Kuliah Umum di ITB, Sebut di Masa Depan Banyak Orang yang Depresi
Baca: HASIL POLLING: Fans Ingin Persib Segera Realisasikan Transfer Jorge Pereyra Diaz
Tri berharap terdapatnya perimbangan informasi atau cover both side.
Machmud Mubarok, menuturkan saat ini masih banyak pelayanan publik yang kurang optimal dalam memberikan pelayanan kepada penyandang khusus.
"Mudah-mudahan Tribun Jabar bisa mengangkat itu nanti. Teman-teman bisa menciptakan momen. Pertama nilai beritanya lebih muncul, apalagi ini bisa menjadi bacaan orang banyak atau eksklusif," katanya.
Rumah Cemara didirikan oleh lima (mantan) pemakai NAPZA ilegal pada 2003.
Head To Head Jorge Pereyra Diaz Vs Jonathan Bauman, Mana yang Paling Tajam? https://t.co/CzU9bnWDLO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 1, 2018
Organisasi komunitas ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV-AIDS, pemakai narkoba, serta kaum marjinal lainnya di Indonesia melalui pendekatan dukungan interpersonal.