400 Ekor Kambing Mati Terendam, Setelah Sungai Cisanggarung Cirebon Meluap, Warga Pun Berduka
Menurut data yang dihimpun oleh Tribun Jabar dari Kepala Puskesmas Ciledug, Muhamad Sayid, ada 400 ekor kambing yang mati
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Meluapnya Sungai Cisanggarung menyebabkan banjir di beberapa desa, termasuk di Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Akibat meluapnya sungai tersebut, sejumlah barang-barang milik warga tidak ada yang terselamatkan.
Warga Desa Ciledug Wetan yang kebanyakan berprofesi sebagai peternak kambing pun mengalami kerugian.
Baca: Setelah Sempat Lolos, Kali Ini Ratu Bong Itu Tak Berkutik Saat Disergap Polisi
Banjir tersebut membuat warga tidak dapat menyelamatkan kambingnya.
Setiap satu orangnya, ada yang memiliki kambing sampai 15 ekor.
Hasil Final Piala Liga Inggris - Manchester City Cabik Arsenal 3-0 https://t.co/cAFYgnkdi1 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 25, 2018
Menurut data yang dihimpun oleh Tribun Jabar dari Kepala Puskesmas Ciledug, Muhamad Sayid, ada 400 ekor kambing yang mati di Desa Ciledug Wetan.
"Saya keluar rumah air sudah tinggi, tidak sempat menyelamatkan kambing yang berjumlah 13 ekor," ujar Edi (77), warga Ciledug Wetan saat ditemui di Alun-alun Ciledug, Senin (26/2/2018).
Akibat kambing yang mati tersebut, Edi mengalami kerugian lebih dari Rp 10 juta.
4 Fakta Banjir Dayeuhkolot, Mengais Rezeki di Tengah Banjir hingga Sulit Belanja https://t.co/7XAj6X5Pci via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 26, 2018
Begitu pula yang dialami oleh Wiwi (40), kambing miliknya mati sebanyak 10 ekor.
Akibatnya, kini keduanya mengalami kebingungan karena telah kehilangan pekerjaannya yaitu beternak.
"Sudah selamat nyawa saja sudah bersyukur," kata Edi kepada Tribun Jabar.