Sorot

Bukan Orang Gila Biasa

SATU di antara ketiga kasus yang mengemuka adalah kasus menyimpan dan merawat dua mayat di dalam rumah, selama dua...

Penulis: Dicky Fadiar Djuhud | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS / FX ISMANTO

Tulisan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud

YANG terbaru dan belakangan ini tengah menjadi perhatian khalayak adalah kasus orang gila (baca: sakit jiwa).

Bukan orang gila biasa.

Dalam waktu berdekatan, di tempat yang berbeda, yang dua waktunya sama, yaitu subuh.

Satu di antara ketiga kasus yang mengemuka adalah kasus menyimpan dan merawat dua mayat di dalam rumah, selama dua hingga tiga tahun.

Tulisan ini tentu bukan untuk membahas ketiga kasus yang melibatkan pelaku yang adalah orang gila.

Semata, tergelitik oleh si orang gila ini, penulis, ingin menyederhanakan saja, bahwa orang gila yang jadi pelaku pada ketiga kasus itu melakukan perbuatannya di luar nalar.

Tidak biasa.

Bukan orang gila seperti yang kerap kita lihat di pinggir-pinggir jalan atau sudut-sudut kota dengan pakain lusuh, atau beberapa di antaranya bahkan (mungkin) saking gilanya, tidak mengenakan baju.

Tahukah Anda siapa yang dimaksud orang yang benar-benar gila?

Orang gila itu adalah orang yang berjalan di muka bumi ini dengan kesombongan.

Memandang orang lain dengan kesombongannya.

Orang gila itu ialah orang memiliki akal tapi akalnya tidak dapat mengarahkan perbuatan, dan akalnya dikuasai oleh hawa nafsu sehingga menjadikannya orang yang sombong.

Sedangkan orang gila yang kita anggap selama ini (tidak pakai baju dan lain-lain), adalah orang yang tengah mendapatkan musibah.

Yang dapat menjadikan diri masuk dalam kategori sombong adalah orang yang menggangap dirinya tidak memiliki kesalahan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved