Pilwalkot Bandung

Pengamat UNPAD: Tinggalkan Keartisan, Nurul Arifin Sudah Menjelma jadi Politisi

Namun, Pengamat Politik Unpad, Firman Manan, mengatakan kalau Nurul Arifin sudah tidak dapat dikategorikan sebagai artis, melainkan lebih sebagai..

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Nurul Arifin dan Ruli Hidayat, tiba di RSHS, Bandung, Kamis (11/1/2018) 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Banyak anggapan kalau bakal calon wali kota Bandung, Nurul Arifin, maju di Pilwalkot Kota Bandung 2018 hanya dengan bermodalkan keartisannya.

Namun, Pengamat Politik Unpad, Firman Manan, mengatakan kalau Nurul Arifin sudah tidak dapat dikategorikan sebagai artis, melainkan lebih sebagai politisi.

"Sebenarnya untuk Nurul Arifin ini sudah disebut sebagai politisi dibanding sebagai artis," ujar Firman via telepon, Sabtu (13/1/2018).

Baca: Rahmad Darmawan Sebut Kunci Kemenangan Persib dari Sriwijaya FC

Karena menurutnya, Nurul Arifin sudah lama meninggalkan dunia hiburan sebagai aktris. Malah dalam 10 tahun terakhir Nurul lebih banyak bergelut di bidang politik.

Posisinya sebagai anggota DPR RI pada era 2009-2014 dan juga menjadi pengurus di DPP Partai Golkar adalah bukti kalau Nurul sudah lebih pantas disebut sebagai politisi dibandingkan artis.

Baca: Nurul Arifin: Wisatawan itu Mainnya ke Lembang, Belanjanya di Kota Bandung

Berbeda dengan nama-nama seperti Hengki Kurniawan dan Inggris Kansil yang maju di Pilkada Serentak yang minim pengalaman di bidang politik dan pemerintahan.

"Karena itu sebenarnya rekam jejak juga penting. Tidak hanya mengandalkan keartisanya saja," ujar Firman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved