Pilkada Serentak
Di Purwakarta Beredar "Kuitansi Politik" Rp 500 Juta, Disebut Mahar Partai Pun Langsung Membantah
Yang mengejutkan uang Rp 500 juta itu disebutkan sebagai uang DP dari Komarudin untuk mahar mengikat tiga partai politik
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Di Purwakarta hari Senin (8/1/2018), beredar foto selembar kuitansi yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp. Cukup menghebohkan karena ini bukan kuitansi biasa, seperti orang tengah jual beli.
Di kuitansi perpaduan warna putih dan kuning itu tertulis nama Komarudin menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Budi Sopani Muplih, yang disebutkan sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Purwakarta.
Baca: Duh, Sering Bikin Kontroversi, Twitter Donald Trump kok Tidak Diblokir?
Yang mengejutkan uang Rp 500 juta itu disebutkan sebagai uang DP dari Komarudin untuk mahar mengikat tiga partai politik yakni PPP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem, agar mengusungnya sebagai bakal calon bupati.
Ketiga partai itu kebetulan berkoalisi di Pilbup Purwakarta dan menamakan diri Koalisi Kemerdekaan.
Dapat Imbalan Tak Seberapa, Ibu dari Dua Bocah dalam Video Mesum Nasibnya Memprihatinkan https://t.co/jtqlXJNyQQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 8, 2018
Beredarnya "kuitansi politik" itu pun langsung dibantah Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Purwakarta, Astri Novita Sari.
"Sejak dimulainya tahapan dan mekanisme penjaringan Balonkada di Purwakarta, baik sebagai ketua maupun kepartaian, kami tidak pernah menerima mahar dalam bentuk apapun dan dari siapapun," ucap Astri saat ditemui di Sekretariat DPD Nasdem, Jalan Taman Pahlawan, Kabupaten Purwakarta, Senin (8/1/2018).
Astri menduga ada seorang oknum yang sengaja menuliskan nama Nasdem di kuitansi tersebut.
Astri pun akan segera mengklarifikasi kepada pihak yang telah diduga dengan sengaja melibatkan partainya itu.
Karena menganggap sebagai pencemaran nama baik, ia pun siap menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
[10:01 AM, 1/8/2018] Indan T J On:
Pemain ini Pilih Boca Juniors Ketimbang Persib hingga Fans Ingin Persib Datangkan Striker Lokal https://t.co/7gWXsKGK5w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 8, 2018
"Bila perlu upaya hukum akan kita tempuh untuk mengembalikan nama baik partai. Saya tegaskan, seperti yang diinstruksikan DPP Nasdem, kami akan selalu berkomiten dengan politik tanpa mahar," katanya.
Pihaknya pun meminta kepada siapapun yang telah menyatakan memberi maupun yang menerima uang tersebut, memberi klarifikasi pada publik terkait mahar politik.
"Kami siap dikonfrontir dengan yang bersangkutan, maupun dengan si pemberi uang tersebut," katanya.