Hotel yang Dijadikan Tempat Merekam Video Mesum 2 Bocah Sudah Diketahui
Polda Jabar mengantongi dua nama hotel di Kota Bandung yang diduga jadi lokasi adegan video mesum melibatkan anak-anak dan perempuan dewasa.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Polda Jabar mengantongi dua nama hotel di Kota Bandung yang diduga jadi lokasi adegan video mesum melibatkan anak-anak dan perempuan dewasa yang viral di media sosial sejak sepekan terakhir berdurasi 1 jam lebih.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi kedua hotel tersebut.
"Kami sudah selidiki dua hotel di Bandung, mencocokkan kamar di dua hotel itu dengan ruangan kamar di adegan video tersebut," ujar Umar di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Jumat (5/1).
Baca: Bocah Dalam Video Mesum yang Viral, Diduga Anak Jalanan, Ini Buktinya!
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait sejumlah pihak dalam adegan di video tersebut yang diperkirakan empat orang.
Keempatnya adalah sang pemeran perempuan, dua anak dengan usia di bawah 18 tahun, perekam adegan dan satu orang yang berbicara seperti mengarahkan untuk berbuat mesum.
"Dari hotel tersebut kami mendapat informasi mengenai adanya tamu yang memesan kamar ( identik dengan pihak-pihak di video mesum). Dari identitas tamu itu kami lakukan pendalaman," katanya.
Ditanya lokasi dua hotel itu, Umar belum bisa menyebut detail. Hanya saja, ia menyebut lokasi dua hotel tersebut.
"Di daerah Kiaracondong dan (Jalan) Supratman," kata Umar.
Baca: Viral Video Mesum, Diduga Dibuat Saat Ramadan dan Ada Suara Pria yang Ajari Tiap Adegannya
Diduga Dibuat Sebulan yang Lalu
"Kami masih menyelidiki, tapi yakinlah, kami akan kejar pelakunya dan pihak-pihak yang terkait. Pasti dapat," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Jumat (05/1/2018) di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Polisi telah mengetahui hotel tempat di produksinya video porno tersebut.
Petugas hotel telah diperiksa Polisi dan benar, bahwa ada foto copy KTP wanita yang diduga pemeran pada video porno tersebut.
Kapolda Jabar juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga telah memeriksa petugas yang mengantarkan nasi goreng ke kamar yang diduga tempat berlangsungnya perbuatan tidak senonoh itu.