Tol Soroja Masih dalam Tahap Sinkronisasi dengan Purbaleunyi dan Cipali

Sinkronisasi konektivitas antara BUJT Soreang-Pasirkoja (Soroja) dengan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) serta . . .

TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Sekda Jabar Iwa Karniwa (kiri) bersama Dirut PT Citra Marga Lintas Jabar ( CMLJ ) Bagus Medi Suarso saat meninjau Tol Soroja, Selasa (14/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sinkronisasi konektivitas antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Soreang-Pasirkoja (Soroja) dengan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) serta Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih berlangsung walaupun Tol Soroja sudah diresmikan Presiden RI Joko Widodo 4 Desember 2017.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan usai diresmikan, Tol Soroja tidak bisa seketika dibuka untuk umum seluruhnya. Bahkan setelah tarif resmi dierbitkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 8 Desember 2017, jalan tol tersebut pun belum bisa dioperasikan secara penuh.

"Ini di luar perkiraan direksi PT Citra Marga Lintas Jabar. Konektivitas sistem Tol Soroja dengan Tol Cipali dan Tol Padaleunyi masih disimulasikan dan diharapkan bisa selesai cepat. Dari Padaleunyi dan Cipali sistemnya sedang disinkronkan,” kata Iwa di Bandung, Kamis (21/12/2017).

Iwa mengatakan tiga BUJT tersebut tengah membahas juga akuntabilitas pendapatan masing-masing pihak dari sistem elektronik tol. Menurut laporan PT CMLJ, kata Iwa, hal ini membutuhkan waktu karena harus teruji validasinya. “Jadi pembagian sharing pendapatan tiga operator ini diharapkan tuntas pekan ini,” tuturnya.

Baca: Kisah Anne Nurfarina Bantu Penyandang Disabilitas Dapat Produktif Berkarya Lewat Art Therapy Center

Jika sinkronisasi ini selesai, maka operator Tol Soroja bisa langsung menerapkan tarif yang sudah ditetapkan oleh Kementerian PUPR. Iwa merinci tarif tol dalam kota ini akan menerapkan sistem satu harga jauh dekat dengan rincian untuk golongan I Rp 7.000, golongan II Rp 10.500, golongan III Rp 14.000, golongan IV Rp 17.500, dan golongan V Rp 21.000.


Selain urusan konektivitas tarif dan pendapatan operator, pihaknya juga tengah menunggu penuntasan uji coba sistem di pintu tol Kutawaringin Barat dan Timur. Pihak PT CMLJ menargetkan uji coba ini tuntas pada akhir pekan ini agar masyarakat pengguna di kawasan tersebut bisa mengakses tol dari dua pintu tersebut. “Kutawaringin ditargetkan Sabtu malam atau Minggu selesai,” ucapnya.

Iwa berharap Tol Soroja dapat berfungsi optimal untuk menampung kendaraan di libur Natal dan Tahun Baru 2018. Iwa mengatakan belum mendapat laporan berapa jumlah kendaraan yang melintas saat uji coba selama ini karena belum dipantau secara elektronik bagi 3 pemegang konsensi tersebut.

Akses masuk menuju tol sepanjang 10,5 kilometer ini ada di antara Gerbang Tol Kopo dan Pasirkoja di Tol Purbaleunyi. Di Margaasih terdapat dua gerbang tol, yakni Margaasih Barat dan Margaasih Timur.

Kedua gerbang ini akan mengantarkan ke kawasan perumahan Kopo di sebelah timur dan kawasan industri di bagian barat, menyambung dengan kawasan Nanjung dan Cimahi.

Di Kutawaringin, terdapat gerbang tol Kutawaringin Timur yang akan mengantarkan ke kawasan Katapang dan Kutawaringin Barat menuju kawasan Gelanggang Olahraga Si Jalak Harupat dan Cipatik. Gerbang Tol Soreang merupakan ujung dari Tol Soroja yang akan mengantarkan ke Ibukota Kabupaten Bandung dan Ciwidey. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved