Jarum Pentul

Keluarkan Jarum Pentul, Dokter di RSHS Pertimbangkan Bronkoskopi Lagi, Bedah Toraks Jalan Terakhir

Sebelumnya, Irma sudah mendapatkan prosedur medis bronkoskopi fleksibel melalui hidung namun tak berhasil.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ravianto
seli andina miranti/tribun jabar
Hasil rontgent memperlihatkan jarum pentul yang tertelan Irma Sopiana 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung masih belum menentukan prosedur medis apa yang akan diambil untuk menangani Irma Sopiani (16), gadis asal Sumedang yang tak sengaja menelan jarum pentul.

Sebelumnya, Irma sudah mendapatkan prosedur medis bronkoskopi fleksibel melalui hidung namun tak berhasil.

"Iya dokternya masih berunding, apakah akan bronkoskopi lagi atau bedah toraks," ujar bibi Irma, Yeti Yuniarningsih (30), saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (14/12/2017) siang.

Prosedur bronkoskopi fleksibel, sambung Yeti, tak berhasil karena posisi jarum pentul yang berada di paru-paru kiri sulit diambil.

Baca: Jembatan Layang Pasupati Tidak Boleh Digunakan untuk Merayakan Tahun Baru

Baca: Ini Perubahan yang Dilakukan Mario Gomez saat Pemain Persib Bandung Berlatih

"Kemungkinan bisa diambil tindakan bronkoskopi lagi. Kalau dilakukan bedah, itu sudah jalan terakhir," ujarnya.

Sebelumnya, keluarga Irma mengaku setuju jika bedah atau operasi toraks terpaksa dilakukan.

"Iya keluarga setuju dengan bedah itu," ujar bibi Irma, Yeti Yuniarningsih (30), saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (13/12/2017).

Alasannya, sambung Yeti, karena itu adalah jalan terakhir yang ditawarkan oleh pihak RSHS Bandung.

"Karena memang itu satu-satunya cara terakhir," katanya.

Yeti, mewakili keluarga pun berharap, operasi yang akan dilakukan besok dapat berjalan dengan baik.

Sehingga, jarum pentul yang bersarang di paru-paru kiri Irma dapat dikeluarkan.

Diberitakan sebelumnya, Irma Sopiani yang merupakan siswi SMAN Tanjungsari, tak sengaja menelan jarum pentul ketika membetulkan kerudungnya di sekolah pada Senin (4/12/2017).

Irma merupakan warga Dusun Ciseureuh, RT 03/05, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved