4 Kereta Tertahan di Stasiun, PT KAI Berusaha Singkirkan Materi Longsor di Rel

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan longsoran menutup rel kereta sekitar 30 meter.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Sejumlah penumpang kereta api Mutiara Selatan tujuan Malang harus tertahan di Stasiun Cibatu, Rabu (22/11/2017). Jalur kereta di Kecamatan Malangbong tertutup longsor dan belum bisa dilalui. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT- Jalur kereta di kilometer 231 antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundeuy hingga Rabu (22/11/2017) pukul 21.00 masih tertutup longsor.

PT KAI pun masih berupaya membersihkan material longsor.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan longsoran menutup rel kereta sekitar 30 meter.


Pihaknya pun masih melakukan penanganan agar jalur kereta bisa segera dilalui.

"Ada empat kereta yang tertahan. Kami masih berupaya melakukan pembersihan material longsor," kata Joni saat dihubungi.

Empat kereta tertahan di sejumlah stasiun. Di antaranya Argo Wilis di Cirahayu, Malabar di Bumiwaluya, Mutiara Selatan di Cibatu, dan Kahuripan di Cicalengka. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved