Guru Aniaya Murid

Guru Pukul Murid Pakai Gagang Sapu, Pertemuan Orang Tua dan Pihak Sekolah Belum Temukan Solusi

SMPN 4 Rancaekek didatangi orangtua siswa terkait kejadian pemukulan yang dilakukan salah satu guru pada beberapa murid, Rabu (11/10/2017).

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/SELI ANDINA
Kegiatan olahraga di SMPN 4 Rancaekek, Rabu (12/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - SMPN 4 Rancaekek didatangi orang tua siswa terkait kejadian pemukulan yang dilakukan salah satu guru pada beberapa murid, Rabu (11/10/2017).

Seorang guru diduga memukul beberapa murid dengan gagang sapu bekas akibat tersinggung para siswa melakukan candaan pada guru tersebut saat sang guru menyuruh para siswa untuk salat.

Kejadian pemukulan sendiri terjadi pada beberapa hari sebelumnya, yaitu Rabu (4/10/2017).

Kedatangan orang tua siswa bertujuan untuk berdiskusi dengan pihak sekolah terkait kejadian pemukulan untuk bertukar pemikiran guna menemukan solusi atas kasus tersebut.

Namun hingga saat ini kedua belah pihak, baik pihak sekolah maupun pihak orangtua siswa, belum mendapatkan titik temu.

"Beberapa dari kami (orang tua siswa), termasuk saya sendiri, memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan," ujar Amin, orang tua siswa yang mendapat tindakan fisik dari sang guru.

Meskipun Amin dan sebagian besar orang tua siswa memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan, namun ada juga beberapa orang tua siswa yang tetap ingin memperkarakan masalah pemukulan siswa tersebut ke jalur hukum.

Sementara itu pihak sekolah telah memberikan pilihan pada orang tua siswa.

Selain itu, guru yang bersangkutan pun sudah diberi sanksi.

"Sudah diberi sanksi berupa skorsing dua minggu dan penundaan kenaikan pangkat," ujar Sopandi, Kepala Sekolah SMPN 4 Rancaekek.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved