Kasus Jarum Pentul Berakhir "Happy Ending", Hari Ini Anisa Boleh Pulang ke Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Setelah tim dokter berhasil mengambil jarum pentul dari rongga dadanya,  Anisa Salim (14), oleh pihak RSHS Bandung diperbolehkan pulang ke kampung halamanya di Sumedang, Jumat (6/10/2017) ini.

Maria Salim, kakak kandung Anisa mengatakan, rencananya, warga Dusun Nagrog, RT 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang itu akan pulang nanti sore.

Baca: Akhirnya, Febri Hariyadi Kembali Mengikuti Latihan Bersama Persib Bandung

"Hari ini Anisa sudah bisa pulang, tapi lagi nunggu Dr Iwan dulu," ujar Maria Salim melalui pesan singkat, Jumat (6/10/2017).

Diberitakan sebelumnya, tim dokter RSHS Bandung berhasil mengambil  jarum pentul yang bersarang di rongga dada Anisa dengan tindakan Bronkoskopi, pada Kamis (5/10/2017).

Berkali-kali Lolos dari Maut, Jenderal Soedirman Tak Bisa Hindari yang Satu Ini https://t.co/4BYmUIGKzC via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 5, 2017

Dr spesialis THT, dr Sinta Sari ‎Ratunanda mengatakan, tindakan pengambilan jarum pentul yang bersarang pada alat pernapasan Anisa berjalan lancar menggunakan alat bernama Bronkoskopi.

"Dalam waktu kurang lebih 45 menit dengan berbagai posisi, jarum pentul bisa diambil tanpa bedah," ujar Sinta Ratu Nanda di RSHS, Kamis (5/10/2017).

Kisah 7 Bersaudara yang Dikurung Ayah Mereka di Dalam Rumah Selama 14 Tahun https://t.co/jQbzC4qNEz via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 6, 2017

Sinta menuturkan,‎ tindakan tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.45 WIB. Jarum pentul sepanjang 3 cm itu sudah dalam keadaan berkarat dan bengkok karena pengaruh dari pengangkatan dengan tindakan bronkoskopi.

"Setelah menjalani tindakan bronkoskopi itu kondisi Anisa dinilai tidak mengalami komplikasi apapun dan saat ini kondisi Anisa baik, sadar penuh, tapi belum bisa untuk berbicara," katanya.