Trisna, Petugas Damkar yang Tewas Saat Padamkan Api Itu, Tinggalkan Bayi Berusia Dua Minggu

Trisna meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang tinggal di Garut, anak keduanya bahkan masih bayi berusia dua minggu.

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik
Upacara pelepasan Jenazah Trisna di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (11/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Gugur saat menjalankan tugas, Trisna Supriatna (31) menjadi satu dari ratusan pegawai terbaik yang dimiliki Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kota Bandung.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, Trisna merupakan sosok pemberani.

Baca: Siswa SMAN 10 Bandung Ini Bawa Tim Sepak Bola Indonesia Raih Peringkat Empat Asia

Trisna meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang tinggal di Garut, anak keduanya bahkan masih bayi berusia dua minggu.

"Setiap hari Trisna pulang ke Garut menggunakan sepeda motor,"kata Ferdidi Bandung, Senin (11/9/2017).


Senin 11 September 2017, menjadi hari pengabdian terakhir Trisna dalam bertugas sebagai pemadam kebakaran di Kota Bandung.

Trisna diketahui menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina Arcamanik.

Saat memadamkan api pada peristiwa kebakaran di Pabrik Tekstil CV Sandang Sari di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, ia tertimpa reruntuhan bangunan.

Akibatnya, Trisna mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, hingga ajal pun menjemputnya.

Selain memiliki keahlian memadamkan kobaran api, Trisna juga diketahui memiliki keahlian menyelam di dalam air.


Jenazah Trisna pun dibawa ke Markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung di Jalan Sukabumi.

Di kantor tersebut, ratusan aparat kepolisian dan personel pemadam kebakaran hadir memyambut jenazaah Trisna.

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Wakil Wali Kota Bandung, M Oded Danial.

Seusai upacara, jenazah korban pun dibawa menuju Garut untuk dikebumikan.

Sebagai wujud rasa dukacita, Ferdi Ligaswara menuturkan, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sama dengan Dinas Pemadam kebakaran, Pemkot Bandung juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved