Hermansyah Bukan Ahli IT yang Mewakili Lembaga ITB
Hingga saat ini, Kamis (13/7/2017) masih banyak kabar simpang siur mengenai latar belakang Hermansyah.
Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Hingga saat ini, Kamis (13/7/2017) masih banyak kabar simpang siur mengenai latar belakang Hermansyah.
Hermansyah adalah ahli IT yang menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal di kawasan Tol Jagorawi pada hari Minggu (9/7/2017).
Beberapa media menuliskan Hermansyah adalah seorang ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Saat ditemui wartawan Tribun Jabar, Rabu (12/7/2017) Kasubdit Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri menyatakan Hermansyah adalah Alumnus ITB dan bukan sebagai tenaga pengajar di ITB atau pun ahli IT yang dibentuk ITB.
Selain itu, beberapa pihak yang mengaku sebagai kerabat dekat Hermansyah pun telah melakukan klarifikasi mengenai latar belekang Hermansyah.
Satu diantaranya terdapat di akun Facebook milik Shalahuddin Ahmad.
Pada akun Facebooknya, Shalahuddin Ahmad mengaku sebagai kerabat dekat dan mengenal secara pribadi Hermansyah dan menjelaskan profesi dan berita tidak benar mengenai Hermansyah.
Berikut isi lengkap tulisan Shalahuddin Ahmad tentang Hermansyah.
Beberapa pelurusan berita mengenai saudara kita Herman Sya supaya tak simpang siur. Saya menulis hal ini karena mengenal secara pribadi beliau, sering bertemu terkait dengan profesi saya dan beliau, meskipun tulisan ini tidak mengatasnamakan keluarga beliau, kecuali di point 3 yang memang atas permintaan keluarga/pengacara.
1. Dikatakan : "Herman Sya adalah saksi ahli Habib Rizieq Shihab ". Seharusnya : "Herman Sya SIAP menjadi saksi ahli HRS jika diperlukan, karena kasus Habib Rizieq belum tahu apakah benar-benar akan bisa dilimpahkan ke pengadilan, karena polisi sampai sekarang masih melengkapi hasil penyidikan yang telah dikembalikan oleh Kejaksaan karena tak lengkap dan tak layak masuk tahap penuntutan. Herman Sya juga hanya pernah menjadi narasumber ahli dari kubu HRS di acara talkshow ILC yang bukanlah sidang pengadilan dan pernyataan dan kesaksiannya tak mempunyai implikasi hukum".
2. Dikatakan "Herman Sya adalah ahli dari ITB", seharusnya "Herman Sya adalah alumni ITB yang ahli tentang IT dan telekomunikasi. Herman Sya tidak pernah mengaku mewakili lembaga ITB karena bukanlah dosen/peneliti di ITB. Beliau adalah alumni dan mempunyai keahlian dibidang IT dan telekomunikasi tapi tak pernah mendapatkan penugasan dari rektor ITB Sehingga kesaksian ataupun pernyataan Herman Sya tidaklah mewakili lembaga ITB. Bisa saja ITB suatu saat diminta mengirimkan ahli tapi itu menjadi otoritas rektor ITB. Hal ini perlu dinyatakan secara jelas agar Herman Sya nanti tak dibully sebagai mengaku-ngaku sebagai wakil ITB, padahal beliau sendiri pun tak pernah mengaku sebagai wakil ITB tapi hanya salah paham dikalangan pers dan sosial media"
3. Foto2 jari terpotong adalah foto kasus lain yang dikatakan sebagai foto kasus penganiaan beliau. Herman Sya mengalami luka-luka di kepala, leher dan tangan, meskipun demikian keluarga dan pengacara meminta agar foto-foto kejadian sebaiknya tak disebarkan baik menyangkut mobil/luka/keluarga beliau, cukup mengetahui adanya kejadian dan mendukung serta mendoakan kesembuhannya. Memang disadari foto sudah beredar kemana-mana, tapi sebaiknya menghormati permintaan keluarga untuk tak lebih menyebarkannya.
(akhir point 3)
-----------------------------------------
Semoga kasus ini bisa diusut tuntas meski personally saya tak lagi berharap aparat keamanan bisa selesaikan masalah ini, saya hanya berdoa semoga pelakunya mendapatkan hukuman Tuhan baik dunia dan akhirat.
Yang saya harapkan agar Herman Sya segera pulih dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa dan ketenangan keluarganya tak terganggu baik oleh aparat hukum dan pers.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/screenshoot-tulisan-mengenai-hermansyah-yang-diambil-dari-akun-facebook-milik-shalahuddin-ahmad_20170713_092430.jpg)