Mozaik Ramadan

Brigadir Polisi Santi, Polwan yang Masih Sempat Tadarus Alquran di Tengah Tugas Menjaga Nagreg

"Alhamdulillah masih bisa menyempatkan untuk membaca Alquran meski waktu istirahat sedikit," ujar Brippol Santi sambil membuka mukena

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/SELI ANDINA
Brippol Santi (31), masih menyempatkan tadarus alquran disela-sela waktu istirahat menjaga jalur mudik, Sabtu (24/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bertugas sebagai anggota kepolisian yang berjaga di jalur mudik tidak menghalangi polisi cantik ini untuk selalu melaksanakan perintah agama.

Brippol Santi Nurlaelasari (31) masih menyempatkan diri mengaji Alquran di tengah-tengah kesibukannya berjaga di jalur Nagreg.

Ditemui Tribun Jabar di Pos Pelayanan Tugu Tangan, Sabtu (24/6/2017), polwan berkulit putih ini baru selesai melakukan tadarus Alquran di mushala pos pelayanan.

"Alhamdulillah masih bisa menyempatkan untuk membaca Alquran meski waktu istirahat sedikit," ujar Brippol Santi sambil membuka mukena yang masih digunakannya.

Brippol Santi (31), masih menyempatkan tadarus alquran disela-sela waktu istirahat menjaga jalur mudik, Sabtu (24/6/2017).
Brippol Santi (31), masih menyempatkan tadarus alquran disela-sela waktu istirahat menjaga jalur mudik, Sabtu (24/6/2017). (TRIBUN JABAR/SELI ANDINA)

Perempuan yang sudah 11 tahun menjadi anggota polisi tersebut mengungkapkan, membaca Alquran sudah menjadi rutinitas sehari-hari baginya.

Menurutnya, tugas sebagai anggota satuan lalu lintas Polres Bandung bukan alasan untuk meninggalkan rutinitas ibadah yang biasa dijalani.

Prinsipnya, harus ada keseimbangan antara menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian dengan menjalankan tugas sebagai umat Islam.

"Jadi ada hablumminannas ada hablumminallah, jadi bekal untuk saya juga di akhirat nanti," ujarnya.

Selama bulan Ramadhan ini dirinya mengungkapkan sudah mengkhatamkan Alquran.

"Membacanya di sela-sela waktu istirahat saja," ungkapnya.

Kedekatannya pada agama, menurutnya, merupakan didikan dari kecil.

Brippol Santi mengungkapkan bahwa keluarganya menekankan pentingnya agama sejak dirinya kecil. Dia bahkan sempat mengenyam pendidikan pesantren.

Santi berharap, dengan mendekatkan diri pada agama, dirinya dapat menjadi anggota kepolisian yang lebih berkualitas.

"Menjalankan tugas negara tapi tetap sesuai syariat agama."

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved