Pesta Miras
Pesta Miras Oplosan Pelajar SMP dan SMA Berakhir Maut, Satu Orang Tewas Tiga Lainnya Kritis
Fauzi Firmansyah (17) tewas pada Minggu (26/6) setelah pesta miras yang digelar pada Sabtu (25/6)
CILILIN, TRIBUNJABAR.CO.ID - Nahas pesta miras yang digelar empat pelajar SMA dan SMP ini berakhir maut. Fauzi Firmansyah (17) tewas pada Minggu (26/6) setelah pesta miras yang digelar pada Sabtu (25/6) di Kampung Saar Genggong, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sementara kini ketiga pelajar lainnya tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin dengan keadaan satu orang kritis.
Kapolsek Cililin AKP Dedy T Sunarya saat dihubungi mengatakan, kejadian ini terungkap setelah salah satu anggotanya yang tengah piket pada Senin (27/6) sekitar pukul 23.00. mendapat laporan dari security RSUD Cililin, terkait adanya pasien keracunan alkohol oplosan yang tengah dirawat di RSUD Cililin.
"Kemudian anggota langsung mengecek ke RSUD dan didapat keterangan dari salah seorang korban bernama Diki," kata Kapolsek Cililin.
Menurutnya, korban Diki Fajar Fauzi menuturkan pesta miras dilakukan di rumah kontrakannya di Kampung Saar Genggong RT 1/8 Desa Karang Tanjung Kecamatan Cililin, KBB, Sabtu (25/6) sekitar pukul 21.00. Dikatakan Dedy, selain masih berstatus pelajar para para pelaku pesta miras ini juga memiliki hubungan saudara.
Di antaranya Fauzi Firmansyah (17) salah satu korban meninggal, yang beralamatkan sama dengan Sandi Maulana (14), yakni di Desa Karang Tanjung Kecamatan Cililin KBB, sementara salah satu korban lainnya Reval Al Afgani (14) merupakan warga asal Bandung.
"Mereka bersama-sama meminum minuman keras beralkohol sekitar 70 persen, yang kemudian dicampur dengan obat batuk cair komix sebanyak delapan sachet, terus obat Dextro MP, dan minuman Suplemen Power F," tutur Dedy kemarin.
Sebelumnya pada hari Minggu (26/6) sekitar pukul 16.00, korban Fauzi Firmansyah mengalami muntah-muntah. Akibat kejadian tersebut korban dibawa ke RSUD Cililin oleh saudaranya Diki Fajar Fauzi.
"Dan sekitar jam 17.10 korban meninggal dunia di RSUD Cililin. Tidak lama kemudian secara berturut-turut para korban minuman oplosan ini, mengalami hal serupa yaitu pusing dan muntah-muntah, sehingga harus dibawa ke RSUD. Cililin," tuturnya.
Dirinya menambahkan hingga hari kemarin kondisi terakhir korban lainnya, masih dalam perawatan intensif oleh dokter. Dikatakan Dedy, dua korban masing-masing Diki dan Reval masih dalam keadaan sadar dan tengah mendapat perawatan intensif.
"Sementara korban atas nama Sandi Maulana kondisinya tengah kritis dan tengah mendapat pengawasan. Dan korban meninggal Fauzi, telah dimakamkan pada hari Minggu kemarin," katanya. (aa)