Media Amerika Pun Merasa Aneh dengan Lolosnya Arab Saudi dan Qatar ke Piala Dunia 2026

Media The Athletic yang berkorelasi dengan New York Time menyoroti  pelaksanaan putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Instagram @timnas.indonesia
CUPLIKAN LAGA - Potret pertandingan Timnas Indonesia kontra Arab Saudi di King Abdullah Stadium, Kamis (9/10/2025). Media The Athletic yang berkorelasi dengan New York Time menyoroti  pelaksanaan putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

TRIBUNJABAR.ID - Arab Saudi dan Qatar dipastikan lolos ke putara final Piala Dunia 2026.

Dua negara ini diketahui menjadi tuan rumah putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun kelolosan keduanya mengundang keanehan media Amerika Serikat.

Media The Athletic yang berkorelasi dengan New York Time menyoroti  pelaksanaan putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

The Athletic menyebut ada kejanggalan dengan masuknya Arab Saudi dan Qatar itu, Selasa (28/10/2025).

Salah satunya, sesuai prediksi sebelum laga dimulai, para tuan rumah akan melaju dengan mudah dengan menjadi juara grup.

Inilah yang terjadi karena pemilihan tuan rumah tidak transparan.

Padahal para peserta ronde keempat telah diberitahu bahwa mereka akan berlaga di tempat yang netral.

"Format sistem kompetisi tunggal di mana setiap tim dalam satu grup bertanding melawan semua tim lain di grupnya sekali, dengan tempat pertandingan diundi secara acak atau ditentukan oleh konfederasi dengan persetujuan asosiasi pemain" tulis panduan buku FIFA.

Baca juga: Kapten Tim Liga Inggris Keturunan Bandung Berpotensi Dinaturalisasi, Beri Kode Melalui Tato Garuda

Namun pemilihan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumahtidak diundi secara acak dan tak ditentukan sesuai kesepakatan.

"Ketika Anda bermain di turnamen seperti ini, semua tim seharusnya memiliki peluang yang sama," ujar pelatih UEA, Cosmin Olaroiu, setelah kekalahan telak timnya dari Qatar di Doha.

Arab Saudi dan Qatar sama-sama diuntungkan soal jadwal pertandingan.

Keduanya memiliki jeda 6 hari antar pertandingan.

Sementara tim lainnya hanya memiliki waktu 3 hari antar pertandingan.

AFC berkilah jika saat pengundian sudah ditentukan karena kedua negara itulah yang memiliki peringkat FIFA tertinggi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved