Dedeng Iskandar, Sopir Elf Pembawa Peziarah yang Kecelakaan Maut di Sumedang Masih Dirawat Intensif

Ringkasan Berita:

• Dedeng Iskandar (56), sopir elf maut di Tanjakan Cae Sumedang, mengalami luka berat dan dirawat intensif di IGD RSUD Umar Wirahadikusumah. Kecelakaan pada Sabtu (1/11/2025) merenggut 4 nyawa penumpang.
• Polisi menunda pemeriksaan terhadap sopir warga Majalengka tersebut hingga kondisinya pulih dan dinyatakan sehat, sebab ia masih menjalani perawatan intensif.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dedeng Iskandar (56) , pengemudi mobil elf pembawa rombongan peziarah yang mengalami kecelakaan lalu lintas maut di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang mengalami luka berat dan kini masih ditangani intensif di IGD RSUD Umar Wirahadikusumah. 

Dedeng merupakan warga Perumahan BTN Nomor 34 Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. 

Berdasarkan foto yang dterima Tribun Jabar.id, dari pihak Kepolisian, Dedeng terlihat terbaring di atas kasur dengan luka di bagian telinga yang dibalut kain kasa, dan tangan dipasangi selang infus. 

"Peristiwa itu mengakibatkan sopir terluka parah. Sopir masih di IGD, " kata Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani kepada Tribun Jabar.id, Minggu (2/11/2025). 

Dini memastikan pemeriksaan terhadap sopir mobil yang ditumpangi para peziarah akan dilakukan setelah kondisinya pulih.

"Sopir saat ini masih menjalani perawatan, pemeriksaan akan dilakukan setelah sopir dinyatakan sehat," katanya. 

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Terkini 4 Orang Meninggal Dunia

Peristiwa kecelakaan maut terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam. 

Dalam insiden ini, merenggut 4 nyawa penumpang, dan 16 orang lainnya terluka, termasuk Dedeng. 

Rombongan peziarah  tersebut berasal dari Jati Tengah Blok Rebo RT02/04, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten  Majalengka. 

Kecelakaan terjadi ketika mobil elf bernomor polisi E 7566 KC sedang dalam perjalanan pulang ke Majalengka,  usai berziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.(*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana