Respon DPP PPP usai Islah Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto: Dony Ahmad Munir Bersyukur
Sementara itu, rivalnya yakni Agus Suparmanto kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dony Ahmad Munir merespons islah dua kubu PPP dengan ucapan syukur.
Dikutip dari Tribunnews, setelah melalui dualisme kepemimpinan, dua kubu pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mencapai kesepakatan damai atau islah.
Pertemuan yang dimediasi oleh Kementerian Hukum (Kemenkum) ini menetapkan kepengurusan baru yang merangkul kedua belah pihak.
Islah ini secara resmi disahkan melalui Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas di kantornya Jakarta pada Senin (6/10/2025).
Berdasarkan SK tersebut, Mardiono tetap menduduki posisi Ketua Umum PPP.
Sementara itu, rivalnya yakni Agus Suparmanto kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP.
Baca juga: DPW PPP Jabar Tolak SK Kemenkum yang Menetapkan Mardiono sebagai Ketum PPP
Bupati Sumedang ini berharap islah itu membawa maslahat bagi PPP saat ini dan ke depannya.
"Alhamdulillah PPP islah, moga-moga terus dijaga, dan ini jadi ikhtiar kekompakan PPP ke depan," katanya, Senin petang.
Islah di Kemenkum
Setelah melalui periode dualisme kepemimpinan, dua kubu di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya mencapai kesepakatan damai atau islah.
Pertemuan yang dimediasi oleh Kementerian Hukum (Kemenkum) ini menetapkan kepengurusan baru yang merangkul kedua belah pihak.
Islah ini secara resmi disahkan melalui Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, di kantornya di Jakarta, pada Senin (6/10/2025).
Berdasarkan SK tersebut, Mardiono tetap menduduki posisi Ketua Umum PPP.
Sementara itu, rivalnya, Agus Suparmanto, kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.
Posisi strategis lainnya diisi oleh Taj Yasin Maimoen, yang akrab disapa Gus Yasin, sebagai Sekretaris Jenderal, dan Fauzan sebagai Bendahara Umum.
"Hari ini saya mengeluarkan surat keputusan Menteri Hukum yang baru di mana Pak Haji Muhammad Mardiono tetap menjadi Ketua Umum PPP, kemudian Pak Agus menjadi Wakil Ketua Umum kemudian Pak Gus Yassin menjadi Sekretaris Jenderal dan Fauzan menjadi Bendahara Umum,” ujar Supratman.
Menteri Supratman menyatakan harapannya agar terbitnya SK kepengurusan baru ini dapat mengakhiri konflik internal dan membawa suasana sejuk kembali ke dalam keluarga besar partai berlambang Ka'bah tersebut.
“Mudah-mudahan dengan keluarnya SK yang baru ini ada kesejukan kembali kepada keluarga besar PPP,” tuturnya.
Lebih lanjut, Supratman mendorong agar kepengurusan yang baru terbentuk ini dapat segera melengkapi seluruh jajaran personalianya.
Ia juga mengimbau agar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dapat segera diselenggarakan untuk mengkonsolidasikan langkah partai ke depan.
“Dan PPP akan segera menyelenggarakan mukernas dan itu akan dilakukan oleh pengurus yang baru hari ini, waktunya nanti kami serahkan sepenuhnya tetapi saya bermohon untuk bisa sesegera mungkin itu bisa dilakukan,” ujar Supratman. (*)
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
Hanya Akui Agus Suparmanto. Sejumlah DPW dan DPC Tolak SK Menkum yang Sahkan Mardiono Ketum PPP |
![]() |
---|
SENGKARUT di Tubuh PPP, DPW Jabar Tolak Legitimasi Mardiono, Tegaskan Tetap Solid Dukung Agus |
![]() |
---|
SK Kemenkum Dinilai Jadi 'Bahan Bakar' Konflik PPP, Picu Dualisme Lebih Besar |
![]() |
---|
Sehaluan dengan DPW Jabar, PPP Bandung Barat Tolak SK Menteri Hukum Kubu Mardiono |
![]() |
---|
DPW PPP Jabar Tolak SK Kemenkum yang Menetapkan Mardiono sebagai Ketum PPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.