Kabar Seleb

Pandji Pragiwaksono Buka Suara soal Polemik Candaan Adat Toraja, Siap Jalani Hukum Adat dan Negara

Komika Pandji Pragiwaksono meminta maaf dan siap menjalani proses hukum negara maupun adat soal polemik candaan terkait suku Toraja pada 2013.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunnews/Herudin
WAWANCARA KHUSUS - Komika Pandji Pragiwaksono saat wawancara secara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Senin (10/8/2020). Pandji Pragiwaksono meminta maaf dan siap menjalani proses hukum negara maupun adat soal polemik candaan terkait suku Toraja pada 2013. 

"Ibu Rukka bersedia menjadi fasilitator pertemuan antara saya dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja," sambungnya.

Pandji menuturkan bahwa ia akan berupaya mengambil langkah hukum adat tersebut.

"Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku," jelas dia.

Pandji mengaku bahwa polemik ini memberikannya pelajaran sebagai seorang komedian agar lebih sensitif terhadap isu.

"Saya akan belajar dari kejadian ini, dan menjadikannya momen untuk menjadi pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli," bebernya.

Harapan untuk Komika Indonesia

Lebih lanjut, Pandji Pragiwaksono berharap bahwa kejadian ini tidak membuat para komika lain di Tanah Air berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka.

"Menurut saya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) kurang tepat," kata Pandji.

Baca juga: Sosok Arie Putra dan Budi Adiputra, Host Total Politik yang Viral setelah Podcast bareng Pandji

"Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa: suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini," sambungnya.

Menurut Pandji, hal yang jauh lebih penting dari berhenti membicarakan SARA adalah bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan.

"Semoga para komika di Indonesia terus bercerita tentang adat dan tradisi bangsa ini dengan cara yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih menghormati," tutupnya.

Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved