Polisi Ungkap Detik-detik Alvaro Dibunuh Ayah Tiri Dibekap, Jasadnya Dibungkus Plastik Lalu Dibuang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengungkapkan kronologi detik-detik pembunuhan yang dilakukan ayah tiri kepada Alvaro.

Editor: Hilda Rubiah
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
KASUS PEMBUNUHAN ALVARO - Konferensi pers pengungkapan kasus penculikan dan pembunuhan bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).  

Setelahnya, pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa. Proses pemeriksaan berlangsung maraton hingga Minggu dini hari.

Setelah diperiksa, pelaku dititipkan di ruang konseling karena akan dilakukan tes kesehatan. Di ruangan inilah pelaku mengakhiri hidupnya.

"Pada saat tempo waktu proses pemeriksaan itu sampai dengan Minggu dini hari. Jadi, yang bersangkutan dititipkan di ruangan konseling. Kami luruskan kepada rekan-rekan media. Tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan konseling," kata Budi.

Budi mengungkapkan, pelaku sempat izin ke toilet dan meminta untuk mengganti celana. Pelaku beralasan celana yang digunakannya sudah kotor.

"Jadi, pada pukul 06.00 pagi hari Minggu, tersangka ini izin untuk ke toilet. Jadi seolah dia sudah buang air di celana. Pertama, dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik, karena tidak boleh menggunakan celana panjang," ungkap Kabid Humas.

"Karena celana pendek itu kotor, dia minta untuk diganti dengan celana panjang," imbuhnya.

Beberapa jam kemudian, korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan celana panjang yang dikenakannya.

"Ditemukan oleh rekannya tadi, yaitu inisial G saksi kunci. Dilihat dari pintu, itu ada bilah kaca di tengah, melihat tersangka sudah dalam posisi menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri," ujar Budi.

Baca juga: Bocah Alvaro Hilang di Masjid di Jaksel 8 bulan Lalu, Ditemukan Tinggal Kerangka di Bogor

Kakek Alvaro, Tugimin, mengungkap sosok Alex yang dikenal memiliki kepribadian baik termasuk kepada anak sambungnya.

"Makanya kita nggak naruh kecurigaan sama sekali tuh karena orangnya baik. Sama tetangga baik, sama keluarga baik, sama anaknya (Alvaro) juga baik," kata Tugimin, Senin (24/11/2025).

Tugimin mengungkapkan, hampir semua permintaan Alvaro selalu dipenuhi oleh Alex.

"Ya artinya semua yang diminta sama Alvaro selalu diturutin. Baik orangnya, saya pun nggak nyangka sama sekali," ujar dia.

Bahkan, dua hari sebelum Alvaro dinyatakan hilang, Alex sempat datang ke rumah dan membelikan mainan untuk anak sambungnya itu.

"Tanggal 4 (Maret 2025) itu datang ke rumah, terus ajak Alvaro beli mainan. Alvaro itu orangnya kalau nggak kenal, dia nggak akan mau ikut. Karena dia kenal, makanya tanggal 6 itu dia ikut," ungkap Tugimin.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, polisi lebih dulu menangkap pelaku sebelum menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved