Daftar UMP 2026 di 38 Provinsi Jika Naik 8,5 Persen, UMP Jawa Barat 2026 Bisa Naik Rp 186.255

Nusa Tenggara Barat (NTB)

UMP 2025 Rp 2.602.931
UMP 2026 Rp 2.823.171

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 21 November 2025, Emas Antam hingga Galeri 24 Kembali Merangkak Naik

Kalimantan Barat

UMP 2025 Rp 2.878.286
UMP 2026 Rp 3.122.959

Kalimantan Tengah

UMP 2025 Rp 3.473.621
UMP 2026 Rp 3.768.455

Kalimantan Selatan

UMP 2025 Rp 3.496.194
UMP 2026 Rp 3.792.050

Kalimantan Timur

UMP 2025 Rp 3.579.314
UMP 2026 Rp 3.883.366

Kalimantan Utara

UMP 2025 Rp 3.580.160
UMP 2026 Rp 3.884.277

Sulawesi Utara

UMP 2025 Rp 3.775.425
UMP 2026 Rp 4.102.736

Sulawesi Tengah

UMP 2025 Rp 2.915.000
UMP 2026 Rp 3.162.775

Sulawesi Selatan

UMP 2025 Rp 3.657.527
UMP 2026 Rp 3.969.091

Sulawesi Tenggara

UMP 2025 Rp 3.073.551
UMP 2026 Rp 3.334.300

Gorontalo

UMP 2025 Rp 3.221.731
UMP 2026 Rp 3.496.028

Sulawesi Barat

UMP 2025 Rp 3.104.430
UMP 2026 Rp 3.368.807

Maluku

UMP 2025 Rp 3.141.700
UMP 2026 Rp 3.408.834

Maluku Utara

UMP 2025 Rp 3.408.000
UMP 2026 Rp 3.700.680

Papua

UMP 2025 Rp 4.285.850
UMP 2026 Rp 4.650.078

Papua Barat

UMP 2025 Rp 3.615.000
UMP 2026 Rp 3.922.275

Papua Selatan

UMP 2025 Rp 4.285.850
UMP 2026 Rp 4.650.078

Papua Tengah

UMP 2025 Rp 4.285.848
UMP 2026 Rp 4.650.076

Papua Pegunungan

UMP 2025 Rp 4.285.847
UMP 2026 Rp 4.650.075

Papua Barat Daya

UMP 2025 Rp 3.614.000
UMP 2026 Rp 3.921.219

Nah, itulah daftar UMP 2026 di 38 provinsi dan perbandingannya dengan UMP 2025

* Proyeksi UMP Tertinggi (DKI Jakarta): Rp 5.855.486
* Proyeksi UMP Terendah (Jawa Tengah): Rp 2.353.444

Sebagai catatan, daftar UMP 2026 di atas hanya perkiraan dari proyeksi kenaikan UMP 8,5 persen yang diusulkan serikat buruh.

Sementara untuk UMP resmi 2026 akan ditetapkan oleh Pemerintah.

Baca juga: Hitung-hitungan UMK Jabar 2026: Jika Buruh Menang, Bisa Tembus Rp2,4 Juta

Untuk diketahui penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 telah dijadwalkan, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Dalam PP tersebut diatur penetapan UMP 2026 diumumkan paling lambat pada  21 November 2025.
 
Kebijakan kenaikan UMP itu dirancang setiap tahunnya ini diharapkan memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja, sekaligus mendukung stabilitas ekonomi dan iklim usaha di Indonesia.

Setiap daerah besaran UMP 2026 bisa berbeda-beda karena beberapa faktor.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi daerah, inflasi, produktivitas tenaga kerja, struktur dan kemampuan perusahaan, data statistik ekonomi daerah masing-masing hingga KHL (Kebutuhan Hidup Layak).
 
Secara mekanisme, penetapan UMP nasional dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan membuat formula upah minimum.

Demikian, UMP nasional tersebut nantinya sebagai acuan dasar dalam penentuan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
 
Meski UMK tidak otomatis naik mengikuti UMP, kenaikan UMP akan memengaruhi batas bawah penentuan UMP dan UMK di seluruh provinsi.

Untuk UMK besarannya boleh lebih tinggi dari UMP karena berdasarkan perhitungan dan beberapa faktor tertentu.