Gelagat AKBP Basuki Usai Dosen Tewas Tanpa Busana di Hotel, Panik Saat Polisi Pegang Bukti Penting 

Jadi saksi kunci kematian dosen yang tewas tanpa busana di hotel, gelagat AKBP Basuki turut menjadi sorotan, sempat mengirim chat ke kerabat korban

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Istimewa
DOSEN TEWAS DI HOTEL - Foto AKBP Basuki (kiri) dan Dosen yang tewas tanpa busana di hotel (kanan) - Jadi saksi kunci kematian dosen yang tewas tanpa busana di hotel, gelagat AKBP Basuki turut menjadi sorotan, sempat mengirim chat ke kerabat korban 

"Kemudian dihapus oleh si pengirim," katanya.

Kondisi jasad Dwinanda Linchia Levi di foto membuat keluarga semakin curiga.

Mereka melihat ada darah pada bagian hidung, mulut, dan kelamin Levi.

Oleh sebab itulah keluarga kemudian mengajukan otopsi.

"Dalam foto itu simpang siur sehingga menambah kecurigaan," katanya.

Belakangan baru diketahui bahwa nomor telepon pengirim foto jasad dosen ini adalah milik AKBP Basuki.

Kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin Petir mengatakan nomor yang mengirim foto Levi merupakan milik AKBP Basuki.

"Foto itu dikirim AKBP B ke bude korban melalui pesan singkat WhatsApp," katanya.

Menurutnya dalam foto terlihat ada bercak darah di tubuh Levi.

"Diduga ada bercak di paha dan perut. Foto itu belum sempat disimpan, dihapus lagi," katanya.

Zainal mengatakan ketika polisi datang ke kamar 210 tempat jasad dosen Dwi, Basuki sempat meminta polisi untuk menyerahkan laptop dan handphone milik korban.

Tapi polisi menolak.

Menurutnya, AKBP Basuki kemudian sempat panik.

"AKBP B ini juga panik di lokasi kejadian," katanya.

Baca juga: Alibi AKBP Basuki Jadi Saksi Pertama Melihat Dosen Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel

Mereka curiga sikap Basuki menyembunyikan sesuatu terkait kemarian dosen Untag Dwinanda Linchia Levi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved