Berita Viral
Viral, Siswa Diduga Buat Surat Minta Menu MBG Diganti Sapi di Kabupaten Sinjai, Kata-katanya Disorot
Sebuah unggahan memperlihatkan surat diduga dibuat oleh siswa berisi pesan protes soal menu MBG agar diganti menjadi lauk sapi, viral di media sosial.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah unggahan memperlihatkan surat diduga dibuat oleh siswa berisi pesan protes soal menu MBG, viral di media sosial.
Surat tersebut diselipkan di dalam ompreng makanan. Dalam surat secarik kertas tersebut berisi pesan bahwa siswa tersebut meminta lauk Makan Bergizi Gratis diganti dengan sapi.
Namun, hal yang menjadi sorotan pesan tersebut disampaikan dengan kata-kata kasar.
Sontak surat diduga dari siswa yang mengkritik menu MBG itu menuai sorotan dari warganet.
Diketahui penemuan surat diduga dari siswa yang protes minta menu MBG diganti itu terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Giliran Nanik S Deyang Pejabat BGN Ucapannya Samakan Pengkritik sebagai Penghalang MBG Jadi Sorotan
Dikutip dari TribunTrends.com, surat berisi kritikan dan protes siswa itu ditemukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Saotengah, Kabupaten Sinjai, pada Jumat (14/11/2025) saat petugas sedang mencuci ompreng.
Kepala SPPG Saotengah, Wahyu, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, kami menemukan kertas itu saat mencuci ompreng," ujarnya, seperti dikutip dari Tribun Timur, Senin (17/11/2025).
Temuan surat berisi kritikan diduga dari siswa itu langsung memicu respons dari pihak sekolah dan masyarakat setempat.
Pasalnya, cara penyampaiannya kritikan siswa soal menu atau lauk MBG itu dianggap unik dan tidak biasa.
Berikut isi surat diduga berisi pesan dari siswa tersebut.
"tabe puang tidak bisa diganti laukna itu-itu terusji sedding sekali-kali sapi kek atau ayam, ayam bakar rica-rica. Oke tel*** gantiki minggu depan le laukna telaso ejjena erro tuttu. Tolong dibaca."
(Mohon maaf bu/pak tidak bisa kita ganti lauknya. Karena itu terus berulang menu makanannya. Sekali-kali sapi, ayam, atau ayam rica-rica. Oke ganti lauknya minggu depan jangan itu terus. Tolong dibaca)
Wahyu menilai, pesan tersebut tidak pantas.
"Kasar sekali isi pesannya," ujarnya.
Dalam isi surat tersebut, siswa itu meminta lauk diganti dengan daging sapi atau ayam bakar rica-rica.
Menurut Kepala SPPG Saotengah, Wahyu mengatakan bahwa menu MBG yang disiapkannya padahal selalu berganti.
"Hari ini ayam, besok telur, besoknya lagi ikan," jelasnya.
Isi Pesan Tidak Sopan
Wahyu menyayangkan isi pesan surat diduga dari siswa itu disampaikan menggunakan kata-kata kasar.
Menurut Wahyu, isi pesan yang ditulis siswa itu tidak sopan.
Meski begitu, kata Wahyu kritikan siswa tersebut menjadi perhatian karena menunjukkan adanya masukan atau ketidakpuasan terhadap menu MBG.
Meski disampaikan dengan cara yang kurang pantas, temuan tersebut juga menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah untuk memperbaiki penyajian dan menu makanan agar lebih diterima siswa.
SPPG Saotengah yang dipimpin Wahyu mulai beroperasi sejak Oktober 2025.
SPPG tersebut melayani 2.600 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Tellulimpoe.
Baca juga: Murid SDN 1 Gunung Sari Cirebon Libur karena Sekolah Tergenang Banjir, MBG Tetap Jalan
Tuai Sorotan dari Warganet
Unggahan surat diduga dari siswa berisi protes minta menu MBG diganti dengan sapi tersebut viral dan menuai sorotan dari warganet.
Kritik spontan tersebut kemudian viral setelah diunggah oleh akun Instagram @tribuntimurcom.
"Makin kritis setelah menerima MBG, hanya saja caranya mengkritik mau dievaluasi," tulis akun Instagram @ismailbachtiar.
Tren Tulis Pesan Request Menu MBG
Dikutip dari TribunnewsSultra.com, ternyata tren menulis pesan usai menyantap MBG kerap viral di media sosial, sejak program MBG berjalan pada tahun 2025.
Ada siswa yang mengucapkan terima kasihnya atas sajian menu dari SPPG ataupun merequest makanan.
Dalam permintaan tersebut, siswa menuliskan menu sesuai dengan keinginan dan selera mereka, lalu memasukkannya ke dalam wadah yang telah disediakan.
Variasi menu yang diminta antara lain lalapan, ayam goreng sambal pedas, nasi kuning, nasi goreng, hingga spageti.
Seperti Pangkalpinang dan Pekalongan, siswa justru sering mengirimkan kepada petugas dapur SPPG.
Surat-surat ini umumnya berisi ucapan terima kasih dan permintaan menu tertentu, seperti ikan lele, nasi padang, hingga ayam kripsi dan ayam geprek.
Meski begitu sebagian besar SPPG menyikapi permintaan ini secara positif dan berusaha mengakomodasi jika sesuai dengan standar gizi dan anggaran yang tersedia.
| VIRAL Anak Aniaya Orang Tua di Bandung Barat dengan Linggis dan Pacul karena Tak Diberi Uang |
|
|---|
| Dikira Selingkuhan, Pria Ditusuk Anggota TNI di Makassar Punya Hubungan Keluarga dengan Istri Pelaku |
|
|---|
| Viral, Bayi Masih Hidup Ditemukan Petugas PPSU Dalam Goodie Bag di Atas Tumpukkan Sampah |
|
|---|
| Kisah Riyang Pemuda Sleman Viral Jualan Rumput Online, Bisa Jual 8 Karung Rumput Per Hari |
|
|---|
| Viral, Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Jepara Berikan Mahar Mobil Mewah Disorot Netizen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Viral-surat-siswa-minta-menu-MBG-diganti-menjadi-sapi-di-Sinjai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.