Berita Viral

Alasan Deni Apriadi Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita saat Jadi MUA hingga Tuai Kontroversi

Deni Apriadi MUA bernama Dea yang viral ternyata seorang pria itu mengungkap alasan menggunakan hijab hingga menuai kontroversi.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Facebook Mamiq Raden/TikTok Inside Lombok
MUA VIRAL: Tangkapan layar foto Deni Apriadi muncul ke publik menyampaikan klarifikasi (kanan) dan foto Deni Apriadi ketika menjadi Dea MUA (kiri). - Deni Apriadi MUA bernama Dea yang viral ternyata seorang pria itu mengungkap alasan menggunakan hijab, menuai kontroversi. 

Kemudian Deni memberikan pesan bijak. Ia  berharap kejadian yang menimpanya itu bisa menjadi pelajaran.

“Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Ada cara yang lebih baik dan lebih bijak untuk mengingatkan, membimbing, atau menegur seseorang, bukan dengan fitnah, cacian, atau penghakiman di ruang publik,” tutupnya.

Sosok Deni Apriadi alias Dea

KEDOK MUA CANTIK: Viral sosok Sister Hong asal Lombok bernama Dea yang mengaku sebagai wanita ternyata aslinya pria. Korban Dea speak up usai merasa tertipu. 
KEDOK MUA CANTIK: Viral sosok Sister Hong asal Lombok bernama Dea yang mengaku sebagai wanita ternyata aslinya pria. Korban Dea speak up usai merasa tertipu.  (kolase Facebook Mamiq Raden)

Saat menyampaikan klarifikasi, Deni Apriadi mengungkap sosoknya sekaligus mengakui identitas aslinya bahwa dirinya memang seorang pria.

Deni Apriadi mengaku dirinya memang pria tulen.

Saat ini dirinya berusia 23 tahun dan sehari-hari berprofesi sebagai penata rias atau MUA.

Ia tinggal di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

Deni mengungkap dirinya penyintas disabilitas dengan keterbatasan pendengaran.

Kondisinya semakin parah setelah dirinya mengalami kecelakaan ketika berusia 10 tahun.

Deni mengaku dirinya hanya lulusan SD. Ia mengaku dirinya kerap menjadi korban bullying sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan.

Terlebih dirinya saat itu terpuruk setelah neneknya meninggal dunia ketika ia duduk di bangku kelas 6 SD.

“Saya tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah setelah nenek saya wafat, saya banyak belajar hidup secara mandiri,” ujarnya.

Setelah lulus SD Deni melanjutkan hidupnya dengan mengais rezeki bermodalkan keahlian merias wajah.

Keahliannya sebagai MUA itu dia peroleh hasil belajar secara otodidak melalui Youtube dan media sosial.

“Melalui pekerjaan inilah saya merasa bisa berdiri di atas kaki saya sendiri memenuhi kebutuhan hidup dan perlahan memperoleh percaya diri,” ujarnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved