Sosok Hansip yang Tewas Ditembak Setelah Gagalkan Pencurian Motor di Cakung

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Hansip yang tewas ditembak maling setelah menggagalkan pencurian motor di Cakung, Jakarta Timur.

Ia gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai pengamanan di wilayahnya.

Diketahui sosok Hansip tersebut berinisial AS (42).

Untuk diketahui Hansip singkatan dari petugas pertahanan sipil merupakan satuan keamanan lingkungan yang dibentuk untuk membantu menjaga ketertiban dan keamanan di tingkat desa atau kelurahan.

Saat kejadian AS sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya.

Baca juga: Seorang Hansip Tewas Ditembak Maling Saat Gagalkan Pencurian di Cakung Jakarta Timur

Dikutip dari Tribunnews.com, 
sehari-hari AS bekerja sebagai buruh harian lepas yang tinggal di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut keluarga, sosok AS dikenal sebagai pekerja keras.

Bahkan AS rela belum menikah dan lebih mementingkan terlebih dahulu masa depan adik-adiknya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa yang dialaminya terjadi saat ia sedang bertugas ronda malam bersama dua saksi lainnya di RW 09 Jalan Pelajar, Cakung.

Saat memantau CCTV, AS melihat dua orang melakukan aktivitas mencurigakan diduga hendak melakukan pencurian motor.

Lantas, AS dan dua rekannya itu langsung menuju lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, AS yang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan langsung menabrakkan kendaraannya ke sepeda pelaku.

"Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku," ujar Kapolsek Cakung Komisaris Widodo Saputro dalam keterangan, dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/11/2025).

Saat itu dua pelaku terduga pencurian motor (curanmor) itu sempat panik.

Keduanya sempat akan meninggalkan sepeda motornya untuk berusaha melarikan diri.

Rekan AS juga sempat berusaha memukul terduga pelaku yang mencoba melarikan diri.

Di sisi lain, AS berduel dengan salah satu pelaku lainnya.

Nahas, saat duel ternyata salah satu pelaku itu membawa senjata api.

AS pun ditembak oleh pelaku tersebut sebanyak dua kali.

Baca juga: Tragis! Penjaga Konter HP di Sukajadi Bandung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk di Dalam Toko

Tak lama kemudian AS langsung terjatuh di tempat kejadian.

Sementara saksi atau rekannya yang melihat AS tergeletak meminta pertolongan warga.

"Saat itu, terjadi suara ledakan sebanyak dua kali dan korban langsung terjatuh, saksi selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga," ungkap Widodo.

AS mendapatkan luka tembakan di bagian perut.

AS sempat dibawa ke Rumah Sakut Polri Kramat Jati untuk mendapat pertolongan pertama karena mengalami luka tembak tersebut.

Namun, sayangnya nyawa AS tak teroltong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Iya, (korban) dipastikan meninggal," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Dicky memastikan bahwa AS tewas ditembak salah satu pelaku curanmor tersebut. 

Setelah menembak AS, kedua pelaku meninggalkan lokasi dan hingga kini polisi masih memburu keduanya.

Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Viral di Media Sosial

Kini, korban AS Hansip yang tewas ditembak maling di Cakung saat menggagalkan pencurian motor itu banjir doa dari warganet.

Video detik-detik kejadian duel Hansip dengan pelaku curanmor itu terekam CCTV dan beredar viral di media sosial.

Satu di antaranya video tersebut dibagikan akun Instagram @kamerapengawas.id.

Tak sedikit warganet yang memuji aksi berani Hansip tersebut telah gugur saat bertugas.

Warganet juga mendoakan kematian Hansip yang korban tersebut. 

Berikut beragam komentar warganet.

"Inysallah surga sudah bersamamu pak husnul khotimah amin"

"Langsung ke surga beliau.."

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, Al Fatihah utk beliau"

"Polisi .... tolong kalau ada sindikat curanmor yang membawa sajam begini langsung ditelusuri sampai ke akarnya. Kasihan satpam hansip yang tidak dibekali senjata mereka berkorban taruhan nyawa menjaga lingkungan. Sedangkan polis?????," tulis beragam komentar warganet.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (Tribunnews.com/Mohay) (Wartakotalive.com/Miftahul Munir) (Kompas.com/Shinta Dwi Ayu, Larissa Huda)