Wamenkopolkam Buka Suara soal Senjata Laras Panjang di TKP Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading
Wamenkopolkam, Lodewijk Freidrich Paulus, buka suara perihal informasi adanya senjata rakitan di lokasi ledakan di masjid SMAN 72 Kelapa Gading.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Ringkasan Berita:
- Wamenkopolkam Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, laras panjang yang ditemukan di SMAN 72 Kelapa Gading adalah senjata mainan
- Berdasarkan data sementara, ada 54 orang terluka akibat ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
TRIBUNJABAR.ID - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Kemaanan (Wamenkopolkam), Lodewijk Freidrich Paulus, buka suara soal kabar adanya laras panjang yang ditemukan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ia mengatakan laras panjang yang ditemukan itu adalah senjata mainan.
"Ya, ada gambar itu, tapi ternyata senjata mainan. Setelah kami cek itu senjata mainan," ujar Lodewijk di SMAN 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025), dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan, terkait adanya sosok seorang pria yang tergeletak di samping senjata mainan itu, Lodewijk belum bisa memastikannya.
"Itu (pria yang tergeletak) kami belum tahu," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Termasuk mencari tahu tentang sumber ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading tersebut.
Baca juga: Kepanikan di Tengah Ibadah Jumat, 54 Orang Terluka: Densus 88 Selidiki Ledakan di Masjid SMAN 72
"Nah, tentang ledakan masih di tim forensik lagi kerja. Apa ledakan atau apa gitu ya," ucap dia.
Ia juga belum bisa memastikan apakah ledakan ini aksi terorisme.
"Oh, belum. Jangan, jangan terlalu. Namanya masih diselidiki, jangan dikatakan ini apa, jumping conclusion bahwa ini aksi teroris. Belum, kita belum sampai ke sana, ya. Jadi biarkan aparat bekerja dulu, ya," ujar dia.
Sebagai informasi, ledakan terjadi di area SMAN 72 Kelapa Gading pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.
Ledakan itu terjadi ketika berlangsungnya salat Jumat di masjid yang ada di area sekolah.
Belum diketahui secara pasti terkait penyebab ledakan tersebut.
54 Orang Terluka Imbas Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengatakan korban luka imbas ledakan di masjid SMAN 72 Kelapa Gading sebanyak 54 orang.
Asep menuturkan, dari seluruh korbam tidak ada yang menderita luka berat.
Bahkan, ia menyebut ada korban yang sudah pulang.
"Data yang awal yang baru kita terima dan jumlahkan, kurang lebih 54 orang (korban luka). Ada yang luka ringan, ada yang luka sedang. Dan ada yang sudah pulang," tuturnya di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025), dikutip dari Tribunnews.
Ia mengatakan pihaknya telah membuat dua posko di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi untuk digunakan sebagai tempat pihak keluarga melapor.
Baca juga: Penjaga Konter di Bandung Tewas Bersimbah Darah, Ada Luka di Kepala
"Guna membantu korban untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat," katanya.
Di sisi lain, Asep mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian.
Olah TKP dilakukan tim gabungan termasuk dari tim Gegana Polda Metro Jaya.
Akan tetapi hingga kini, Asep mengatakan, belum diketahui penyebab hingga sumber dari ledakan.
"Masih kami dalami. Nanti perkembangan lebih lanjut, saya informasikan lagi," ujarnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
SMAN 72 Kelapa Gading
Jakarta Utara
laras panjang
ledakan
Wamenkopolkam
Lodewijk Freidrich Paulus
senjata mainan
| Kepanikan di Tengah Ibadah Jumat, 54 Orang Terluka: Densus 88 Selidiki Ledakan di Masjid SMAN 72 |
|
|---|
| Wakil Wali Kota Bandung Pastikan Pemerintah Hadir pada Peristiwa Ledakan Gas di Kiaracondong |
|
|---|
| Tragis, Bocah di Cilincing Tewas di Tangan Remaja Tetangganya Sendiri, Warga Hajar Pelaku |
|
|---|
| Detik-detik Ledakan Gas Elpiji di Rumah Elite Cengkareng, Ketua RW Ungkap Kesaksian Warga Lain Panik |
|
|---|
| Apes di Pengiriman Perdana: 4 Kurir Bawa 10,3 Kg Sabu dari Pontianak, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Suasana-gerbang-sekolah-setelah-leda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.