6 Fenomena Langit di Bulan November 2025, Ada Supermoon hingga Hujan Meteor, Berikut Catat Waktunya
Memasuki bulan ke-11, masyarakat Indonesia kembali akan disuguhi beberapa fenomena astronomi atau fenomena langit, ada Supermoon hingga hujan meteor.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Memasuki bulan ke-11, masyarakat Indonesia kembali akan disuguhi beberapa fenomena astronomi atau juga disebut fenomena langit.
Beberapa fenomena langit ini dapat Anda saksikan dengan mata telanjang tanpa menggunakan teleskop atau teropong.
Adapun dua fenomena langit yang akan menarik perhatian dalah Supermoon dan hujan meteor.
Selain itu, masih banyak fenomena lainnya.
Lalu, kapan Supermoon dan beberapa fenomena langit itu akan terjadi?
Baca juga: Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras Gegerkan Majalengka-Cirebon, BMKG: Bukan dari Cuaca Ekstrem
Berikut ini Tribunjabar.id rangkum daftar 7 fenomena langit yang akan terjadi di bulan November 2025, dilansir dari Kompas.com.
1.Bulan Dekat dengan Saturnus dan Neptunus
Pada awal bulan November 2025, dibuka dengan penampakan bulan yang terlihat berdekatan dengan planet Saturnus dan Neptunus.
Fenomena ini terjadi pada malam hari tepatnya pada 2 November 2025.
Saturnus akan tampak berwarna keemasan, sedangkan Neptunus terlihat samar.
Untuk melihat penampakan ini kamu memerlukan teropong.
2. Supermoon
Pada November 2025 ini akan ada fenomena Supermoon.
Adapun Supermoon ini akan terjadi pada Selasa (4/11/2025) hingga Rabu (5/11/2025).
Supermoon merupakan fenomena bulan purnama ketika berada di jarak terdekat dengan Bumi.
Hal ini terjadi karena lintasan Bulan mengelilingi Bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak elips atau lonjong.
Saat Supermoon terjadi, bulan purnama menjadi terlihat lebih besar, lebih dekat, dan lebih terang.
Dilansir dari National Geographic, Supermoon ini akan menjadi penampakan bulan terbesar di tahun 2025.
Supermoon yang muncul pada pada November ini dikenal sebagai Hunter’s Moon atau Beaver's Moon.
Julukan itu diberikan karena cahaya Bulan akan sangat kuat dan terlihat jelas di seluruh wilayah termasuk Indonesia.
Adapun waktu terbaik melihatnya adalah saat Bulan baru terbit di ufuk timur sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
3. Hujan Meteor Taurid Selatan dan Utara
Bersamaan dengan datangnya Supermoon juga datangnya fenomena langit hujan meteor Taurid Selatan dan Utara.
Puncak Taurid Selatan terjadi pada Selasa (4/11/2025) hingga Rabu (5/11/2025), disusul Taurid Utara pada Selasa (11/11/2025) hingga Rabu (12/11/2025).
Dilansir dari National Geographic, hujan meteor ini biasanya menghasilkan sekitar 5–10 meteor per jam.
Terkadang muncul bola api terang (fireballs) yang lebih mencolok.
Kedua hujan meteor ini tampak dari arah rasi Taurus dan bisa diamati setelah tengah malam.
4. Komet Lemmon
Selain Supermoon dan hujan meteor, fenomena langit yang menarik lainnya adalah adanya Komet Lemmon.
Menurut Sky Tonight, Komet Lemmon mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada Sabtu (8/11/2025).
Komet Lemmon ini biasanya berwarna hijau bisa terlihat tanpa teleskop.
Fenomena langit ini paling dapat diamati terutama di daerah dengan langit gelap.
Baca juga: Fenomena Aneh di Subang: Warga Kira Awan Hitam Jatuh ke Sawah, Ternyata Busa Berbau Asam
5. Hujan Meteor Leonid
Selain hujan meteor Taurid, pada bulan November 2025 ini juga akan terjadi puncak hujan Meteor Leonid.
Adapun hujan meteor Leonid puncaknya akan terjadi pada Senin (17/11/2025) hingga Selasa (18/11/2025).
Di bawah langit gelap, masyarakat Indonesia bisa melihat hingga 15 meteor per jam yang melintas cepat di sekitar rasi Leo menjelang dini hari.
Untuk melihat meteor ini secara jelas, bisa dibantu dengan teleskop.
6. New Moon atau Bulan Baru
Berikutnya fenomena langit yang dinantikan adalah fase New Moon atau bulan baru.
Fenomena langit bulan baru ini sebenarnya merupakan kejadian astronomi yang rutin setiap bulannya.
Fase bulan baru ini terjadi ketika Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari sehingga tidak akan terlihat di langit malam.
Adapun fase bulan baru atau new moon terjadi pada Kamis (20/11/2025), akan menjadi malam paling gelap di bulan ini.
Pada momen ini menjadi waktu terbaik untuk stargazing atau melihat gugus bintang seperti Pleiades dan Hyades di konstelasi Taurus.
Dengan langit tanpa cahaya Bulan, bintang-bintang akan tampak lebih terang dan berkelap-kelip jelas.
| Kabar BLT Kesra Rp900 Ribu 3 November 2025, Cek Tanda Bantuan Sudah Cair atau Belum Pakai Data KTP |
|
|---|
| Siapa Saja Penerima Bansos Bulan November 2025 Termasuk BLT Kesra Rp900 Ribu? Simak Cara Ceknya |
|
|---|
| Daftar 4 Film Indonesia Tayang Pekan Pertama November 2025, Termasuk "Pangku" dari Reza Rahadian |
|
|---|
| Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dalam Bahasa Arab dan Latinnya, Dilaksanakan 4-6 November 2025 |
|
|---|
| Pendaftaran Program Pemagangan Nasional Batch 2 Dibuka 6 November 2025, Simak Syarat dan Cara Daftar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bulan-purnama-super-moon_20151213_104545.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.