Menkeu Purbaya Dapat Aduan, Ada Anak Buah Nongkrong di Starbucks, Kini Beri Klarifikasi

Menkeu Purbaya pun menegaskan akan menindak pegawai DJBC yang ketahuan nongkrong di Starbuck pakai seragam.

|
Tribunnews.com/Taufik Ismail
PURBAYA YUDHI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (8/9/2025). Menkeu Purbaya pun menegaskan akan menindak pegawai DJBC yang ketahuan nongkrong di Starbuck pakai seragam. 

TRIBUNJABAR.ID - Belum lama jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sudah mendapat banyak laporan pengaduan yang masuk via WhatsApp.

Salah satu aduan yang disorotnya adalah laporan ada pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang nongkrong di Starbuck pakai seragam.

Menkeu Purbaya pun menegaskan akan menindak pegawai DJBC yang ketahuan nongkrong di Starbuck pakai seragam.

Layanan pengaduan via WhatsApp tersebut baru diluncurkan pada Rabu (15/10/2025).

Baca juga: Momen Menkeu Purbaya Sadewa Jadi Food Vlogger, Promosikan Warung Sederhana Diserbu Warga Minta Foto

Mendapat aduan tersebut, Purbaya janji bakal memecat pegawai DJBC dan Direktorat Jenderal Pajak jika ada lagi kasus serupa.

Purbaya geram dengan aduan tersebut bahkan berjanji mempersulit hidup pegawai yang ketahuan nongkrong di Starbuck pakai seragam.

"Hari Senin ke depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks, berpakaian seragam? Enggak kira-kira lu. Kalau mau itu (nongkrong) yang sopan-sopan dikit lah, paling enggak tidak kelihatan," kata Purbaya di kantornya, Jumat (17/10/2025), melansir dari Kompas.com.

Oleh karenanya, Purbaya meminta masyarakat untuk segera melapor ke layanan Lapor Pak Purbaya jika menemukan masalah pada pelayanan DJBC dan DJP, termasuk kelakuan pegawai yang menyimpang.

"Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset gimana, mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil gimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak. Saya wiraswasta, risih lihat bergrombol, ngobrol keras-keras seharian setiap hari dengan baju dinas Bea Cukai," ucap Purbaya.

Merespons laporan tersebut, Purbaya geram.

Pasalnya, dia berulang kali mengancam akan memecat pegawai DJBC maupun DJP yang berkelakuan menyimpang dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini. Artinya mereka tidak peduli, dianggapnya saya main-main," terang Purbaya.

Baca juga: Momen Menkeu Purbaya Sadewa Jadi Food Vlogger, Promosikan Warung Sederhana Diserbu Warga Minta Foto

Purbaya telah memerintahkan anak buahnya untuk menindaklanjuti laporan ini karena setiap pelapor yang mengirim laporan ke layanan Lapor Pak Purbaya akan dimintai nama lengkap dan email pribadi.

"Ini akan ditindak ya. Ini lengkap tempatnya, alamatnya lengkap, jadi pasti bisa kita kejar," kata Purbaya.

Klarifikasi Menkeu Purbaya

Menkeu Purbaya mengklarifikasi ucapannya terkait pegawai DJBC yang dia sebut nongkrong di Starbuck.

Purbaya menegaskan, pegawai yang ia maksud dalam pernyataannya itu ternyata bukan pegawai Bea Cukai.

Klarifikasi tersebut disampaikan Purbaya dalam Media Briefing Kementerian Keuangan yang digelar di Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Ia menegaskan, telah terjadi kesalahpahaman dalam penafsirannya sebelumnya.

“Yaitu tidak benar bahwa Bea Cukai, yang saya bilang nongkrong di Starbucks tiap hari, ternyata bukan Bea Cukai,” ujar Purbaya di hadapan awak media.

Klarifikasi Menkeu Purbaya mematahkan pernyataannya yang sebelumnya beredar luas lewat potongan video.

Ucapannya sempat dihubungkan dengan pegawai Bea Cukai yang beberapa waktu terakhir tengah menjadi perhatian publik.

Menkeu Purbaya menyebut, klarifikasi tersebut disampaikan agar tak ada salah paham terhadap institusi yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan tersebut.

Ia menegaskan, pihaknya terus menjaga profesionalitas dan integritas di lingkungan kementerian.

“Saya ingin meluruskan saja, supaya tidak ada yang salah paham. Kita sedang berupaya membangun citra yang baik di seluruh unit Kemenkeu, termasuk Bea Cukai,” tambahnya.

Sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan menyambut baik klarifikasi tersebut.

Mereka berharap penjelasan itu dapat meredam kesalahpahaman publik sekaligus memulihkan kepercayaan terhadap pegawai Bea Cukai yang selama ini bekerja di lapangan.

Artikel sudah tayang di tribun-jatim

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved