Sosok Dede Maulana Perampok Mobil Pajero di Jambi hingga Pemiliknya Tewas, Alasannya Bikin Geram

Percakapan Dede dengan korban lewat akun Facebook tersebut menjadi petunjuk rekam jejak pelaku sebelum perampokan dan pembunuhan terjadi.

Dari hasil penelusuran aktivitas digital itulah, identitas Dede Maulana terkonfirmasi.

Polisi pun akhirnya memburu pelaku dan berhasil ditangkap polisi di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sebelum ditangkap, Dede Maulana sempat melarikan diri selama satu pekan menggunakan mobil Pajero warna putih milik korban.

Setelah ditangkap polisi, Dede Maulana dihadirkan dalam konferensi pers perampokan disertai pembunuhan, Selasa (7/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui sosok Dede Maulana perampok dan pembunuh Nindia Nofrin itu seorang residivis kasus penggelapan.

“Iya, residivis. Dia juga pernah ditahan 3 tahun dalam kasus penggelapan uang dan kendaraan bermotor,” ungkap Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, dikutip dari TribunJambi.com.

Diketahui Dede pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di salah satu bank.

Ia terlibat penggelapan uang nasabah hingga Rp700 juta, serta penggelapan kendaraan roda empat.

Selain itu, pelaku juga dikenal sering menipu perempuan di media sosial dengan modus berpura-pura menjadi orang sukses.

“Dia pandai mengedit profil, googling tentang apa pun supaya nyambung ngobrolnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” kata Kapolsek.

Kronologi Pembunuhan

Setelah diperiksa, Dede Maulana menjelaskan kronologi perampokan dan pembunuhan yang dilakukannya kepada korban.

Ia mengaku menghubungi korban pada 1 Oktober 2025 malam dengan dalih ingin membeli mobil Pejero yang dijajakan korban di Facebook.

Sekitar pukul 20.30 WIB malam, Dede datang ke rumah korban, berbincang sejenak di teras, dan berpura-pura berminat membeli mobil.