Berita Viral

Viral Video Pesawat Garuda Indonesia Keluarkan Percikan Api saat Mengudara, Maskapai Beri Penjelasan

Video menayangkan detik-detik pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan percikan api saat sedang mengudara, beredar viral. Simak kronologinya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
PESAWAT GARUDA - Penampakan Maskapai Garuda Indonesia di Bandara Kertajati Majalengka untuk mengantar jemaah umrah ke tanah suci, Minggu (20/11/2022). Terbaru, sebuah video menayangkan detik-detik pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan percikan api saat sedang mengudara, beredar viral. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan detik-detik pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan percikan api saat sedang mengudara, menjadi sorotan viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh salah satu penumpang bernama Ira Dasuki, melalui unggahan TikTok pribadinya, @iradasukii.

Dalam videonya, Ira Dasuki terlihat tengah mengambil video dirinya sendiri yang sedang duduk di salah satu kursi penumpang.

Saat Ira tengah membuka sebuah kantong kecil, percikan api berwarna oranye terlihat dari sisi yang berseberangan dari tempat duduknya.

"Pertama kali dalam hidup, naik pesawat @Garuda Indonesia, turbulence, udah takeoff dari surabaya ke Jakarta," tulis Ira Dasuki, dikutip Tribunjabar.id.

"Terus harus balik lagi landing ke Surabaya karena pas di atas mesinnya bermasalah tiba-tiba mati gitu sebelah kiri," sambungnya.

Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya?

Dilansir dari Kompas.com, pesawat Garuda Indonesia tersebut memiliki nomor penerbangan GA-313 dengan rute Surabaya-Jakarta.

Baca juga: Mega Travel Fair di Bandung, Ada Diskon Tiket Pesawat Hingga Hotel

Pesawat Boeing itu lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Ira Dasuki menceritakan, ia sempat memiliki perasaan yang tidak enak ketika pesawat Garuda Indonesia yang ia tumpangi itu lepas landas.

Insiden terjadi sekitar 20-30 menit setelah pesawat mengudara. Ira melihat api yang muncul tiba-tiba di sebelah kiri pesawat.

Tidak lama kemudian, Ira mendapatkan informasi bahwa mesin sebelah kiri pesawat tersebut mengalami masalah.

"Akhirnya kita harus landing lagi balik ke Surabaya," ucap Ira, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).

Ira mengaku, ia sempat berdoa agar pesawat bisa mendarat di bandara mana pun, asalkan seluruh penumpang selamat.

Akhirnya, lanjut Ira, pesawat pun kembali mendarat di Bandara Juanda sekitar pukul 19.40 WIB dengan kondisi seluruh penumpang selamat.

Kemudian, Ira dan penumpang lainnya dialihkan menggunakan pesawat pengganti menuju Jakarta.

"Pakai pesawat pengganti ke Jakarta pukul 21.25 WIB," ujar dia. 

Dia mengaku hanya memperoleh snack berupa roti dan air mineral yang diberikan setelah boarding ke pesawat pengganti. 

Ira pun berharap agar insiden serupa tidak terjadi lagi dan pihak maskapai memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi. 

"Semoga enggak ada kejadian gini lagi sih, kepada siapapun," tutur dia.

Penjelasan Garuda Indonesia

Corporate Secretary Group Head Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto membenarkan adanya insiden yang terekam dalam video viral tersebut.

Baca juga: Wali Kota Bandung Farhan Kick Off Program DI Edutainment, Ajak Pelajar Kenali Industri Pesawat

Cahyadi menerangkan, pesawat Boeing 737-800 NG dengan registrasi PK-GMC itu telah menjalani prosedur pre-flight dan dinyatakan siap terbang.

"Setelah pesawat lepas landas, ditemukan indikasi kendala teknis di bagian mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).

Akhirnya, Pilot in Command (PIC) yang menerbangkan pesawat pun memutuskan untuk kembali ke Bandara Juanda (return to base) setelah mengetahui adanya kendala tersebut.

Cahyadi menilai, keputusan pilot itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Garuda Indonesia mengapresiasi keputusan tersebut, yang merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam memastikan standar keselamatan yang tertinggi bagi para penumpang," tutur dia.

Pesawat GA-313 pun berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Juanda pada pukul 19.50 WIB. 

Pihak maskapai memberangkatkan kembali 137 penumpang menggunakan pesawat pengganti dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.00 WIB.

"Selain itu, upaya tindak lanjut pemeriksaan intensif menyeluruh pesawat juga dilakukan guna memastikan pesawat laik terbang sebelum nantinya siap untuk kembali beroperasi," tutup Cahyadi. 

Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang dalam penerbangan tersebut. 

Cahyadi juga menyebut, pihaknya memastikan seluruh penumpang telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan)

Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved