Berita Viral

Sosok Doni Pratama, Driver Ojol yang Viral Dituding Gadungan saat Bertemu Wapres Gibran Buka Suara

Doni menilai, driver ojol tidak harus selalu mengikuti keanggotaan di asosiasi atau serikat tertentu yang membuat keaktifannya dipertanyakan.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/Hafizh Wahyu Darmawan, Instagram @setwapres.ri
DITUDING GADUNGAN - Doni Pratama (37), driver ojol Indrive yang dituding gadungan saat bertemu dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Minggu (31/8/2025)(Hafizh Wahyu Darmawan) 

Kendati demikian, ia tidak mengetahui soal mekanisme seleksi.

"Kemarin itu saya memang dihubungi oleh pihak Indrive, mereka menelepon saya untuk menghadiri acara tersebut," kata Doni.

Doni juga menegaskan bahwa kehadirannya di Istana Presiden bukan untuk mewakili seluruh driver ojol, melainkan hanya driver inDrive.

Dalam pertemuan tersebut, kata Doni, ia juga mempertanyakan terkait kelanjutan proses hukum kasus Affan Kurniawan.

Ia bahkan menanyakan kebenaran status tujuh tersangka yang diumumkan kepolisian.

"Saya tanya sama Pak Wapres, 'Pak maaf, apakah memang benar tujuh tersangka itu yang terjadi?'. Karena kita warga, netizen meragukan kan tidak jelas, apakah benar atau tidak," beber Doni.

"Pak Wapres cuma menjawab intinya, 'ikuti saja, proses hukum akan dijalani secara transparan, tolong percaya dulu sama pemerintah',” ucap Doni menirukan percakapannya dengan Gibran.

Selain itu, driver ojol juga mengusulkan agar pemerintah memberi subsidi berupa BPJS Ketenagakerjaan untuk mitra ojol, serta mendesak adanya payung hukum yang jelas bagi profesi pengemudi aplikasi.

Kondisi Kesehatan Keluarga Menurun

Lebih lanjut, Doni bercerita bahwa tudingan terkait driver ojol palsu terhadap dirinya ini berdampak kepada keluarga.

"Keluarga saya, istri anak saya nge-drop. Walaupun mungkin mereka tidak menunjukkan kesedihan atau apa, tapi dari segi kesehatan, ini nge-drop banget," kata Doni.

"Anak saya mungkin diem, awalnya enggak ini. Tapi dia juga akhirnya bicara, bahwa teman-temannya bilang, bahwa ayah kamu ada di sini, ada gini. Dan dia nggak bisa jawab apa-apa. Saya cuma khawatir ya, mentalnya gitu, karena anak saya ini kan masih panjang," imbuh dia. 

Ia berharap tudingan semacam itu berhenti dan orang yang terlanjur menuduh bisa meminta maaf, bukan hanya kepadanya, tetapi juga kepada komunitas ojol di seluruh Indonesia.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan)

Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved