LINK Live Streaming Gerhana Bulan Total "Blood Moon" Malam Ini, Mulai Pukul 22.26 WIB

TRIBUNJABAR.ID - Gerhana Bulan Total atau yang dikenal dengan "Blood Moon" akan terjadi malam ini, Minggu (7/9/2025).

Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomi saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

Peristiwa ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus, dengan Bumi berada di tengah-tengah.

Fenomena ini biasa disebut Blood Moon karena ulan akan tampak berwarna merah gelap seperti darah.

Hal tersebut karena Bulan memancarkan cahayanya sendiri, melainkan hasil dari cahaya Matahari yang dibiaskan oleh atmosfer Bumi.

Gerhana Bulan Total malam ini bisa disaksikan di seluruh penjuru Indonesia mulai pukul 22.26 WIB.

Anda juga bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total melalui layar ponsel dengan siaran langsung oleh Observatorium Bosscha.

Observatorium Bosscha adalah tempat mengamati benda-benda langit yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Bulan Total Malam Ini dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Tata Cara

Berikut link live streaming Gerhana Bulan Total:

>>> TONTON GERHANA BULAN TOTAL <<<

Jadwal Gerhana Bulan Total

Berikut adalah jadwal setiap fase dari Gerhana Bulan Total di Indonesia, dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG):

1. Gerhana Penumbra mulai (P1)
• UT: 15.26.26
• WIB: 22.26.56
• WITA: 23.26.56
• WIT: 00.26.56

2. Gerhana Sebagian mulai (U1)
• UT: 16.26.44
• WIB: 23.26.44
• WITA: 00.26.44
• WIT: 01.26.44

3. Gerhana Total mulai (U2)
• UT: 17.30.17
• WIB: 00.30.17
• WITA: 01.30.17
• WIT: 02.30.17

4. Puncak Gerhana (Puncak)
• UT: 18.11.45
• WIB: 01.11.45
• WITA: 02.11.45
• WIT: 03.11.45

5. Gerhana Total berakhir (U3)
• UT: 18.53.13
• WIB: 01.53.13
• WITA: 03.56.46
• WIT: 04.56.46

6. Gerhana Sebagian berakhir (U4)
• UT: 13.56.46
• WIB: 08.56.46
• WITA: 03.56.46
• WIT: 04.56.46

7. Gerhana Penumbra berakhir (P4)
• UT: 02.56.34
• WIB: 03.56.34
• WITA: 04.56.34
• WIT: 05.56.34

Mengapa disebut Blood Moon?

Dilansir dari Live Science, ketika gerhana bulan total terjadi, Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada garis lurus.

Cahaya Matahari yang seharusnya menyinari Bulan terhalang oleh Bumi. Namun, cahaya Matahari masih bisa membelok melewati atmosfer Bumi.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini 7-8 September 2025, Disebut Blood Moon

Atmosfer ini menyaring cahaya:

• Cahaya biru dengan panjang gelombang pendek tersebar ke segala arah (itulah sebabnya langit tampak biru pada siang hari).

• Cahaya merah-oranye dengan panjang gelombang lebih panjang justru menembus atmosfer dan jatuh ke permukaan Bulan.

Hasilnya, Bulan tampak merah darah, sehingga fenomena ini dijuluki blood moon.

Bahkan, partikel tambahan di atmosfer seperti abu vulkanik atau asap kebakaran bisa membuat warna Bulan tampak lebih merah gelap.

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.