LINK Download PDF Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 2025 Resmi dari Kemensos

Kementerian Sosial (Kemensos) merilis panduan pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan 2025.

freepik.com
HARI PAHLAWAN - Kementerian Sosial (Kemensos) merilis panduan pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan 2025, cek pidato amanat pembina upacara. 

TRIBUNJABAR.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) merilis panduan pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Pahlawan 2025.

Dalam panduan tersebut terdapat pidato amanat pembina upacara Hari Pahlawan 2025 yang akan disampaikan oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.

Teks amanat Hari Pahlawan 2025 juga dapat digunakan dalam pelaksanaan uapcara di berbagai instansi, sekolah, dan lembaga di seluruh Indonesia.

Amanat ini merupakan pedoman utama bagi para pembina upacara dalam menyampaikan pesan-pesan penting seputar makna kepahlawanan, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa.

Baca juga: Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025, Disertai Link Download Pedoman Resmi dari Kemensos

Teks amanat Menteri Sosial Hari Pahlawan 2025

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
AMANAT MENTERI SOSIAL
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI PAHLAWAN
Senin, 10 November 2025

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. 

Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini.

Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini.


Para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

Karenanya, ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa:

PERTAMA, KESABARAN PARA PAHLAWAN.
Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan.

Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan.

Baca juga: Hari Pahlawan Nasional Diperingati 10 November 2025, Apakah Libur? Cek Penjelasan SKB 3 Menteri

KEDUA, SEMANGAT UNTUK MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DI ATAS SEGALANYA.
Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.

KETIGA, PANDANGAN JAUH KE DEPAN.
Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.

Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air
Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji: bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.

Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak.

PAHLAWANKU TELADANKU, TERUS BERGERAK, MELANJUTKAN PERJUANGAN.

Jakarta, 10 November 2025

Menteri Sosial RI
Saifullah Yusuf

Bagi instansi, lembaga pendidikan, maupun masyarakat umum yang membutuhkan teks resmi amanat pembina upacara Hari Pahlawan 2025, naskah tersebut kini telah tersedia dan dapat diunduh melalui tautan resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial.

Atau Anda bisa mengunduh file PDF amanat pembina upacara Hari Pahlawan 2025 melalui tautan berikut ini:

>>> Link Download PDF Amanat Pembina Upacara 

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved