Purbaya Yudhi Sadewa Kaget Jadi Menteri Keuangan Banyak Disorot: Mohon Maaf Kalau Ada Kesalahan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku masih belum terbiasa dengan jabatan barunya setelah menggantikan Sri Mulyani.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
YouTube Kementerian Keuangan
SERTIJAB - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama Sri Mulyani Indrawati setelah prosesi serah terima jabatan (sertijab) di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025). 

Sosok Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa lahir pada 7 Juli 1964 di Bogor, Jawa Barat. Ia meraih Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung.

PEROMBAKAN KABINET - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih, menggantikan Sri Mulyani, pada Senin (8/9/2025).
PEROMBAKAN KABINET - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih, menggantikan Sri Mulyani, pada Senin (8/9/2025). (LPS)

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Purdue University, AS dan meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.

Karier profesionalnya bermula sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-994).

Kemudian pada tahun 2000-2005, ia berpindah karier ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.

Pada 2006-2008 ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities.

Kemudian, Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Baca juga: Baru Sehari Jadi Menteri Keuangan, Akun Anak Purbaya Disorot, Pamer Saldo hingga Sindir Sri Mulyani

Karier Pemerintahan

Purbaya mengawali karier politik dan pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010-2014, dan juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.

Pada 2015, ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden.

Kemudian Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam pada 2015-2016.

Selanjutnya, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020), kemudian menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No.58/M Tahun 2020.

Ia resmi menjabat sebagai Ketua Dewas LPS mulai 3 September 2020.

Jabatan tersebut mempertegas perannya sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Selain itu ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN Pertambangan PT Inalum (Persero).

Baca artikel Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved