Traffic Light AI di Bandung Tak Akan Efektif Urai Kemacetan, Pengamat Ungkap Masalahnya
Uji coba penerapan traffic light menggunakan artificial intelligence (AI) di Kota Bandung dinilai tidak akan efektif mengurai kemacetan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
"Sekarang kan lampu merahnya lama, jadi macet kalau saya mau ke arah Baros, begitu juga kalau mau masuk Bandung. Kalau efektif ya harus diterapkan permanen di semua persimpangan kalau bisa," kata Diwan.
Jika uji coba teknologi AI ini berhasil, dia meminta agar Pemkot Bandung mengutamakan penerapannya di persimpangan Kiaracondong-Soekarno Hatta. Menurutnya, lampu merahnya terlalu lama dan tetap macet saat waktu tertentu.
"Soekarno Hatta sih harus diutamakan. Tapi ya kita lihat dulu uji cobanya, semoga memang efektif untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung," ujarnya.
Warga Cigondewah, Mugni (32), mengatakan, uji coba penerapan traffic light menggunakan AI tersebut hingga saat ini belum terasa dampaknya meskipun sudah beberapa kali melewati persimpangan Pasteur.
"Tetap saja kalau akhir pekan antrean kendaraan cukup panjang. Tapi di waktu lain, kadang-kadang memang arus lalu lintas lancar dan tidak antrean di kedua arah," kata Mugni. (*)
| Diferensia Gelar Webinar Edukasi Gizi Bersama Dinas Kesehatan Bandung, Akademisi, dan Praktisi |
|
|---|
| Bandung Uji Coba Traffic Light AI di Pasteur, Lampu Hijau Otomatis Ikuti Antrean Terpadat |
|
|---|
| Pemkot Bandung Uji Coba Penerapan Traffic Light AI untuk Atasi Kemacetan Lalu Lintas |
|
|---|
| Langkah Baru UMKM di Pasar Baru Bandung: Pedagang Pasar Baru Dilatih Tingkatkan Penjualan Digital |
|
|---|
| 100 Ton Sampah di TPS Gunung Batu Timur Bandung Baru Diangkut Setelah Menumpuk 5 Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20251011_GANI_Macet_Jalan_Djunjunan_04.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.