Polisi Tangkap Laki-laki yang Buang Siswi SMA ke Semak Belukar di Citiis Bandung Barat

Seorang wanita nyaris tanpa busana ditemukan warga Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB pada Senin (20/10/2025) malam.

Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
LOKASI PENEMUAN - Warga saat menunjukkan lokasi penemuan perempuan setengah bugil di Parongpong, Bandung Barat, Selasa (21/10/2025). Penemuan perempuan di bawah umur itu terjadi pada Senin (20/10/2025) malam. 

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Teka-teki wanita di bawah umur yang ditemukan tergeletak nyaris tanpa busana di semak belukar Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terungkap.

Wanita tersebut ternyata dibuang oleh seorang pria yang kini telah ditangkap polisi.

"Betul (pelakunya) sudah diamankan. Pelaku ini ABH (Anak Berhadap dengan Hukum)," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).

Teguh mengungkapkan, korban dan pelaku diduga punya hubungan asmara.

Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pelaku hingga tega membuang korban ke semak belukar di pinggir jurang.

Teguh pun belum mengkonfirmasi adanya dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap korban yang ternyata berstatus sebagai pelajar SMA.

"Dia ini temannya (korban), jadi saling kenal begitu. Pelaku masih kami periksa sampai sekarang," kata Teguh.

Seorang wanita nyaris tanpa busana ditemukan warga Kampung Citiis, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, KBB pada Senin (20/10/2025) malam.

Warga setempat, Neng Kusniati (33), membeberkan kronologi penemuan wanita dengan status anak di bawah umur tersebut.

Penemuan itu disebut berawal dari gonggongan anjing milik warga yang tengah berburu.

Setelah dicek, ditemukan seorang wanita tergeletak di semak belukar dalam keadaan hampir tanpa busana dan terkulai lemas.

"Info awalnya itu dari warga yang mau berburu, ketemu sama dia, dia telepon saya, katanya ada orang di sini telanjang, saya langsung ke TKP sini," kata Neng Kusniati, di lokasi, Selasa (21/10/2025).

Sejumlah warga lain kemudian ikut mendatangi lokasi hingga melakukan rangkaian evakuasi terhadap korban.

Saat dievakuasi, korban masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Tadi malam itu ditemukan sekitar jam setengah delapan," ujarnya.

Setelah dievakuasi, Neng Kusniati dan warga melakukan sejumlah upaya agar korban bisa diajak komunikasi.

Diduga korban tak sadarkan diri akibat pengaruh minuman beralkohol.

"Saya coba pakai air biar sadar, soalnya kecium aroma seperti minuman keras dari mulutnya. Pas pakai air, baru agak ngerespons," ujarnya.

Neng Kusniati pun langsung mengabarkan peristiwa tersebut ke jejaring pesan singkat di WhatsApp.

Dari situ, sejumlah warga mengaku mengenali korban.

"Di grup itu ada yang respon, disampaikan ke keluarganya terus datang, lalu dibawa ke klinik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved