Antar Anak ke RS dengan Odong Odong

Warga Solokanjeruk Antar Anak Sakit ke RS Pakai Odong-Odong Setelah Tak Dipinjami Mobil Desa

Viral di media sosial video yang menampilkan seorang warga yang sedang marah-marah di depan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Majalaya.

|
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
CERITAKAN KEJADIAN - Warga Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sangara (65), saat menceritakan kejadian viral dirinya marah-marah kepada kantor Desa Solokanjeruk karena tak dipinjami kendaraan untuk mengantar anak yang sakit. 

Pihak Desa Solokanjeruk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. Namun, pihak desa juga membantah tudingan pelayanan buruk di kantornya saat kejadian viral tersebut terjadi. 

Sekretaris Desa (Sekdes) Solokanjeruk, Ilan Darwulan, mengatakan, insiden itu terjadi pada saat kondisi desa sedang sepi karena bertepatan dengan hari libur.

"Jadi bukannya istilahnya tidak mau melayani atau tidak memberikan mobil juga. Cuma mungkin satu waktu itu kan hari libur, Minggu. Pas kebetulan juga waktu salat Magrib," katanya.

Menurut Ilan, pada saat kejadian di kantor desa hanya ada satu petugas kebersihan yang berjaga. Makanya, tidak ada pegawai yang bisa mengoperasikan kendaraan desa.

"Jadi bukan tidak boleh dipakai. Justru yang ada hadir di sini kan waktu itu hari libur. Kebetulan di sini ada cuma ada pesapon. Tapi kalau setelah magrib, saya ke sini lagi pasti tidak akan terjadi masalah seperti itu," ucapnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved