Sempat Dikeluhkan Warga, Proyek Pembangunan Flyover Nurtanio Akhirnya Dilanjutkan

Pembangunan Flyover Nurtanio di Jalan Abdul Rahman Saleh dan Jalan Garuda Kota Bandung akhirnya dilanjutkan untuk atasi kemacetan.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
DILANJUTKAN - Foto arsip kondisi Flyover Nurtanio yang tak kunjung rampung, Senin (16/6/2025). Proyek pembangunan flyover sepanjang 550 meter itu berada di bawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat akhirnya dilanjutkan dengan tujuan untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembangunan Flyover Nurtanio di Jalan Abdul Rahman Saleh dan Jalan Garuda Kota Bandung akhirnya dilanjutkan.

Sebelumnya, proyek ini sempat terhenti hingga dikeluhkan warga karena membuat jalan berdebu dan macet. 

Proyek pembangunan flyover sepanjang 550 meter itu berada di bawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat dengan tujuan untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi dari laman resmi BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat, kontrak lanjutan pekerjaan proyek ini dilaksanakan selama 100 hari kerja, sehingga untuk pengerjaan flyover tersebut ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025.

"Alhamdulillah Nurtanio sudah dilanjutkan lagi untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung akibat adanya perlintasan sebidang. Jadi, emang perlu ada solusi dari pemerintah pusat," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Akses TPA Sarimukti Kembali Dibatasi, 519 Ton Sampah Kota Bandung Potensi Tak Terangkut per Hari

Menurutnya, pembangunan flyover tersebut memang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di sekitar perlintasan sebidang, sehingga Pemkot Bandung menyambut baik kelanjutan pembangunan proyek ini.

"Ya itu solusinya karena Kota Bandung kalau menurut saya tidak akan bisa untuk membuat underpass ataupun membuat flyover yang sebesar itu, apalagi di tanah  nasional," katanya.

Selain pembangunan flyover, kata Erwin, perlu ada rekayasa arus lalu lintas berdasarkan hasil kajian yang matang untuk mengatasi kemacetan di sekitar Flyover Nurtanio tersebut.

"Menurut saya perlu ya, tapi kajiannya harus melibatkan berbagai stakeholder. Dari mulai kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, semuanya karena jangan sampai diambil keputusan, tetapi hasilnya jangan sampai macet lagi," ucap Erwin.

Pihaknya memastikan akan mendukung semua kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Kota Bandung karena hal tersebut nantinya akan berdampak baik.

"Kalau kita mah paling support ya program strategis nasional itu. Lahan kita juga berikan, kayak ke KCIC, kita berikan juga semua karena kita perlu mendukung pembangunan ini," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved