Pemkot Bandung Siapkan Program Cempor untuk Ajak Mahasiswa Menjadi Entrepreneur

Pemerintah Kota Bandung mendorong pertumbuhan wirausaha muda melalui program unggulan Camp Entrepreneur (Cempor).

bandung.go.id
CEMPOR - Foto dokumentasi Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Balai Kota Bandung, Selasa 29 Juli 2025. Pemerintah Kota Bandung mendorong pertumbuhan wirausaha muda melalui program unggulan Camp Entrepreneur (Cempor). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mendorong pertumbuhan wirausaha muda melalui program unggulan Camp Entrepreneur (Cempor).

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak para mahasiswa maupun generasi muda untuk memanfaatkan program yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung tersebut.

Sebab program itu ditujukan khusus bagi anak muda Kota Bandung yang ingin mengembangkan potensi bisnis dan memiliki semangat untuk menjadi entrepreneur.

"Kami mengajak generasi muda untuk memanfaatkan program ini sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi dan kesuksesan usaha," ujar Erwin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/9/2025).

Ia mengatakan program Cempor tersebut disiapkan untuk memfasilitasi mahasiswa dan kalangan pemuda untuk belajar, berlatih, dan naik kelas sebagai pengusaha muda yang tangguh.

Pihaknya meyakini, Kota Bandung memiliki banyak potensi anak muda yang kreatif, sehingga pemerintah menghadirkan program itu untuk membuka akses terhadap peluang nyata.

Baca juga: Erwin Akan Lakukan Pendekatan, Pemkot Bandung Tawarkan Tangani Sampah di Pasar Induk Caringin

Selain itu, Cempor didesain sebagai program pelatihan berkelanjutan mulai dari pelatihan dasar, pengembangan skill manajerial, inkubasi baik pendampingan maupun asistensi, hingga expo dan promosi produk.

"Program ini merupakan bagian dari amanat UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, dan berbagai regulasi pendukung lainnya seperti PP Nomor 41 Tahun 2011, Perda Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2016, serta Perwal Nomor 27 Tahun 2022," kata Erwin.

Adapun syarat pendaftaran, peserta program harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya, berusia 16 - 30 tahun, beromdomisi di Kota Bandung, mengikuti tahapan self-assessment, dan business assessment.

Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas penting untuk pengembangan usaha, dari mulai akses relasi investasi, sertifikat pelatihan, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pembekalan di bidang sales dan marketing.

Erwin menyampaikan, pelatihan dasar dan inkubasi bisnis difokuskan pada keterampilan produksi untuk membekali peserta melaluo pemahaman menyeluruh mengenai proses, kerumitan, hingga risiko produksi dalam dunia usaha.

"Peserta terbaik dari pelatihan dasar akan dipilih untuk mengikuti inkubasi, dan serangkaian kegiatan lanjutan dari mulai pendampingan, asistensi, expo, apresiasi, hingga camp atau bootcamp intensif," ujar Erwin. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved