Ini Rute Jalan Lingkar Padalarang yang Dilanjutkan Pembangunannya, Menembus Kota Baru Parahyangan

Proyek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat diproyeksikan kebali berlanjut pada tahun 2026.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Ravianto
www.kotabaruparahyangan.com
KOTA BARU PARAHYANGAN: Jalan Lingkar Padalarang akan menembus Kota Baru Parahyangan sebelum lanjut sampai Cipatat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Proyek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat diproyeksikan kebali berlanjut pada tahun 2026.

Di tahun tersebut, proyek tersebut akan berlanjut pada tahap pembebasan lahan yang disebut masih menyisakan 2 Km.

Proyek utama Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat adalah pembuatan jalan baru dari kawasan Kota Baru Parahyangan (KBP) ke Desa Citatah, Kecamatan Cipatat sepanjang 7 Km.

Terkini, jalur baru yang mengoneksikan Stasiun KCIC dan Kota Baru Padalarang disebut akan masuk dalam garapan proyek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, rute Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat berawal dari Stasiun KCIC Padalarang kemudian masuk ke Kawasan Kota Baru Parahyangan (KBP) hingga menembus ke jalan utama di Desa Citatah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Proyek tersebut telah dimulai sejak tahun 2022, namun tersendat karena terkendala pembebasan lahan.

Baca juga: Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat Tinggal Selesaikan 2 KM, Dikerjakan Tahun 2027

Terbaru, Gubernur Jawa Barat (Jabar) membuat gebrakan dengan menggelontorkan dana Rp 150 miliar untuk solusi permasalahan tersebut.

"Info sementara, lahan yang akan dibebaskan itu ada 2 titik. Yaitu lahan penghubung KCIC dan Kota Baru Parahyangan, dan lahan sekitar 2 KM yang menghubungkan Kota Baru Parahyangan ke Citatah, Kecamatan Cipatat," kata Ade Zakir, Selasa (19/8/2025).

Secara umum, proyek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat akan melintasi sejumlah desa di Kecamatan Padalarang, Saguling, dan Cipatat.

Dia optimis, suntikan dana Rp150 miliar dari Pemprov Jabar dapat mengakselerasi pembangunan proyek yang digadang-gadang sebagai solusi atas kemacetan di Padalarang yang semakin parah seiring hadirnya Stasiun KCIC.

"Ini mungkin angka Rp150 (miliat) hasil pendekatan harga pasaran, nanti juga kalau lebih akan dikembalikan kalau kurang insyaallah pasti akan ditambah," ujarnya.(*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved