Kakanwil KemenHAM Jawa Barat : Ajak Kader HMI Teguhkan Semangat Pluralisme di Tanah Pasundan
“Pluralisme adalah kekuatan, bukan perbedaan yang memecah. Kader HMI harus menjadi contoh pemimpin muda yang menghargai perbed
TRIBUNJABAR.ID - Bandung — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Hasbullah Fudail, mengajak seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menjadi garda terdepan dalam meneguhkan nilai-nilai pluralisme, toleransi, dan kebangsaan di tengah dinamika kehidupan masyarakat Jawa Barat yang majemuk.

Kakanwil menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat semangat keberagaman. Demikian disampaikan Hasbullah dalam kegiatan Basic Training HMI Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, yang diikuti 92 Mahasiswa UIN Bandung. Sabtu, 4 Oktober 2025 bertempat di Balai Latihan Kerja Kabupaten Bandung.
“Pluralisme adalah kekuatan, bukan perbedaan yang memecah. Kader HMI harus menjadi contoh pemimpin muda yang menghargai perbedaan, menebar semangat toleransi, dan menegakkan keadilan bagi semua,” ujar Hasbullah dalam sambutannya.
Menurutnya, nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang mendukung persatuan bangsa dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama antara Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dan organisasi kepemudaan seperti HMI merupakan langkah strategis dalam membumikan nilai-nilai HAM di lingkungan kampus dan masyarakat.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan dialog interaktif mengenai berbagai persoalan menyangkut Problematikan Hak Asasi Manusia dalam mewujudkan masyarakat inklusif dan berkeadilan, yang diikuti antusias oleh para calon kader HMI.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat berharap sinergi dengan organisasi kemahasiswaan ekstra kampus dapat memperkuat gerakan sosial yang menumbuhkan kesadaran hukum, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, dan memperteguh pluralisme di Tanah Pasundan yang dicap sebagai salah satu Provinsi Intoleran di Indonesia .
Para aktivis HMI dimasa sekarang harus tetap berpegaf teguh oada tujuan HMI sesuai dalam Pasal 4 Anggaran Dasar (AD) adalah terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wata'ala. Ini berarti HMI bertujuan melahirkan kader yang memiliki tiga kualitas utama (akademis, pencipta, pengabdi) yang dilandasi nilai-nilai Islam, serta memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang sejahtera.
Para kader di Jawa Barat harus mampu menjadi garda terdepan dalam merawat kebinekaan meneguhkan semangat pluralisme di tanah Pasundan. Selain itu para kader HMI Jawa Barat tidak menjadi penonton dalam mengisi berbagai jabata strategis di Republik ini. HMI Adalah laboratorium lahirnya pemimpin masa depan Jawa Barat secara Khusus dan Indonesia secara umum, demikian Hasbullah.
KemenHAM Terbitkan Surat Edaran Tentang Penilaian Kepatuhan Bisnis Dan Ham Melalui Aplikasi Prisma |
![]() |
---|
KemenHum dengan Pemerintah Daerah di Jawa Barat Wujudkan Pembentukan Pos Bantuan Hukum |
![]() |
---|
KemenHAM Jabar Dorong Aparatur Negara Kawal Program Publik Berbasis HAM di Cipurwabesuka |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Soroti Aksi Unjuk Rasa, Apresiasi Demo Humanis Tanpa Anarkis |
![]() |
---|
Rapat Koordinasi Kemenkum Dengan Perguruan Tinggi Inventarisasi Hak Cipta di Lingkungan Akademis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.