Universitas Ekuitas Indonesia Lantik 496 Wisudawan Lulusannya Unggul dan Berwawasan Global

Tingkat Nasional: Agnessa Nafasyari – Juara 1 Content Marketing Competition, Bandung, Agustus 2025. Andreas Imanuel – Juara 3 Inovatalk Kategori Sosial Humaniora, UKSW Salatiga, Oktober 2025.

Prestasi non akademik: UKM Futsal, Juara 1 Turnamen Futsal “Tekno Futsal Tournament”, Universitas Udayana Bali, Februari 2025, UKM Ekuitas Harmony Choir, Juara 3 - WIN Action, Bandung, Mei 2025, UKM Band, Juara 3 Lomba Band Conext PGSDUPI 2025, Bandung, Agustus 2025, UKM Futsal, Juara 2, EURO Futsal Campus Championship 2025 City Playoff Bandung, Agustus 2025, UKM Futsal, Juara 3, EURO Futsal Campus Championship 2025 Final Regional, Tasikmalaya, Agustus 2025.

Universitas Ekuitas Indonesia juga memperluas jaringan kolaborasi internasional dengan berbagai institusi ternama, seperti: Universiti Islam Selangor (UIS) Malaysia, Youngsan University Korea, Dongseo University Korea, Thai Global Business Administration Technological College (TGBC) Thailand, SAITO University College Malaysia, INTI International University and CollegesMalaysia,Universiti Malaysia Kelantan, hinggaInternational Association of Registered Financial Consultants (IARFC) yang berbasis di USA,” ungkap Dr. Dito.

Warek II Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset Dr. Neneng Hayati, S.E., M.M, senada dengan Warek III Bidang Pengembangan, Riset dan Inovasi Dr. Ir. Dani Dagustani, MM, CMA., Sejak diterbitkannya SK Menteri Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi tanggal 12 Agustus 2025, Universitas Ekuitas Indonesia resmi membuka tiga program studi baru, yaitu: S1 Informatika, S1 Sistem Informasi dan S1 Sains Data. 

Dr. Dani mengatakan transformasi ini bukan sekadar perubahan nomenklatur, tetapi tonggak sejarah baru dalam perjalanan Universitas Ekuitas Indonesia menuju lembaga pendidikan tinggi yang modern, inklusif, dan berdaya saing global.

Beberapa Dosen aktif memperoleh hibah penelitian dan pengabdian Masyarakat dari Kementrian Dikti Saintek, menjadi reviewer jurnal internasional dan nasional, serta menulis buku dan karya ilmiah ber-HKI., Universitas Ekuitas Indonesiak ini berada pada kluster Madya untuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semua ini membuktikan bahwa semangat inovasi dan kualitas akademik di kampus kita terus tumbuh dan diakui di tingkat global,” ungkap Dr. Dito.

“Prestasi Dosen, civitas akademika Universitas Ekuitas Indonesia juga menunjukkan pencapaian luar biasa: 45,21 persen dosen telah bergelar Doktor, dengan13 dosen lainnya sedang menempuh studi doktoral di dalam dan luar negeri., 75,34 persen dosen telah bersertifikat pendidik profesional., Sebanyak 15,07 persen dosen berjabatan akademik Lektor Kepala, 63,01 persen Lektor, 16,44 persen Asisten Ahli dan 5,48 % Tenaga Pegajar,” pungkas Dr. Dani.*.