Pengabdian Masyarakat ITB: Penyerahan Instalasi Pemanenan Air Hujan sebagai Upaya Konservasi Air
kegiatan difokuskan pada implementasi instalasi pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting/RWH) UNTUK konservasi air bersih
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB), Dr. Mariana Marselina S.T. bersama tim, kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, pada Jumat (04/10/2025).
Desa ini sebelumnya pernah menjadi lokasi penyelenggaraan workshop pemanfaatan air hujan, dan pada kesempatan kali ini kegiatan difokuskan pada implementasi instalasi pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting/RWH) sebagai bentuk dukungan terhadap upaya konservasi air bersih dan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Desa Mandalamekar merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tantangan ketersediaan air bersih, khususnya saat musim kering atau ketika debit sumber air tanah menurun.
Melihat kondisi tersebut, pemanenan air hujan menjadi salah satu solusi alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya konservasi air, Dr. Mariana Marselina S.T., M.T. bersama tim, menyerahkan satu unit sistem pemanenan air hujan yang telah dirancang untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat.
Pada kondisi sebelumnya, air hujan yang turun dari atap kantor desa dialirkan melalui talang menuju sistem drainase.
Melalui instalasi baru ini, aliran air hujan ditangkap menggunakan pipa talang dan diarahkan ke sistem Rain Water Harvesting (RWH) untuk kemudian dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Setelah air hujan ditangkap oleh pipa talang, aliran air diarahkan ke unit filtrasi berukuran 50 x 91 cm yang dilengkapi dengan media seperti karbon aktif dan lapisan penyaring lainnya.
Proses ini bertujuan untuk menyaring partikel dan meningkatkan kualitas air sebelum digunakan. Air hasil penyaringan kemudian dialirkan ke dalam tandon (toren) berkapasitas 2000 liter sebagai media penyimpanan air bersih.
Air hasil pemanenan ini dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak.
Dengan teknologi ini, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan terhadap air tanah dan memiliki cadangan air saat musim kering. Selain itu, pemanfaatan air hujan juga dapat menekan laju limpasan permukaan yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
Melalui kegiatan ini, tim FTSL ITB menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Mandalamekar atas antusiasme dan keterbukaannya dalam menerima implementasi teknologi pemanenan air hujan.
Diharapkan, kehadiran instalasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi keterbatasan air bersih saat musim kering.
Program ini juga menjadi wujud komitmen ITB dalam mendukung upaya konservasi lingkungan serta memperkuat kolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang didukung oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran Institut Teknologi Bandung (DPMK ITB).
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Mariana Marselina
instalasi pemanenan air hujan
Rain Water Harvesting
FTSL ITB
ITB
Tribunjabar.id
| Sri Dewi Anggraini : Siap Dukung Hak Guru Madrasah Di Kabupaten Bandung Barat |
|
|---|
| DPRD Jabar Minta Pemprov dan Pemkot Bandung Bahas Serius Pola Pengoperasian BIJB & Bandara Husein |
|
|---|
| Tim PINTAR Diagnostics SITH ITB Rancang Inovasi Tes Cepat Hepatitis B berbasis CRISPR-Cas9 |
|
|---|
| Komplikasi Diabetes Bisa Mematikan, Kenali Sebelum Terlambat |
|
|---|
| Lakukan Fungsi Pengawasan, Cucu Sugiarti Soroti Soal Pengangguran & Terima Keluhan Soal Jalan Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.