Angin Puting Beliung di Cirebon

Bangunan Utama Runtuh Dihantam Puting Beliung, Hari Ini Klinik Ciledug Tetap Layani Pasien BPJS

Pemilik Klinik Kita Sehat, Siti Fatimah mengatakan, pelayanan rawat jalan tidak berhenti meski bangunan utama porak-poranda.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
PUTING BELIUNG - Sehari setelah angin puting beliung merobohkan sembilan ruang pelayanan dan mengangkat atap gedung IGD, Klinik Kita Sehat di Kecamatan Ciledug perlahan bangkit dari reruntuhan.Puting beliung menyapu wilayah itu pada Senin (17/11/2025) sore. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sehari setelah angin puting beliung merobohkan sembilan ruang pelayanan dan mengangkat atap gedung IGD, Klinik Kita Sehat di Kecamatan Ciledug perlahan bangkit dari reruntuhan.

Dibantu unsur TNI-Polri, aktivitas pembersihan dan evakuasi dilakukan sejak pagi, sementara pelayanan poli tetap berjalan.

Pemilik Klinik Kita Sehat, Siti Fatimah mengatakan, pelayanan rawat jalan tidak berhenti meski bangunan utama porak-poranda.

Hari Ini Sudah Buka Lagi

“Alhamdulillah pelayanan poli rawat jalan masih berjalan, poli spesialis dan poli umum masih berjalan."

"Pagi tadi kami sudah melayani pasien seperti biasa,” ujar Fatimah saat diwawancarai di lokasi, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Detik-detik Puting Beliung Sapu Klinik Ciledug: Atap IGD Terangkat, Pasien Berhamburan

Di tengah puing-puing yang masih berserakan, sejumlah anggota TNI terlihat membantu memindahkan barang dan material dari dalam gedung.

“Saat ini sedang ada pembersihan dan di situ juga ada dari TNI yang membantu kami proses evakuasi barang-barang yang masih ada di lapangan,” ucapnya.

Kerusakan Akibat Puting Beliung

PUTING BELIUNG - Potret kondisi bangunan IGD Klinik Kita Sehat Ciledug, Kabupaten Cirebon yang terdampak angin puting beliung, Senin (17/11/2025).
PUTING BELIUNG - Potret kondisi bangunan IGD Klinik Kita Sehat Ciledug, Kabupaten Cirebon yang terdampak angin puting beliung, Senin (17/11/2025). (eki yulianto/tribun jabar)

Kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung sangat masif.

Fatimah menyebut, seluruh atap ruangan rawat inap hilang tersapu angin.

“Kerusakan atap seluruhnya dari 9 ruang lepas semua."

"Beberapa tembok rusak dan tempat tidur basah semua, sebagian rusak."

"Untuk alat kesehatan alhamdulillah kemarin bisa kami evakuasi, masih aman,” jelas dia.

Meski gedung rawat inap runtuh total, layanan kesehatan dasar klinik tetap berjalan.

“Pasca ini pelayanan poli rawat jalan tidak terganggu sama sekali."

"Kami masih melayani pasien BPJS dan umum,” katanya.

Klinik tersebut memiliki layanan Poli Penyakit Dalam, Poli Anak, Poli Umum, Fisioterapi hingga pelayanan gizi, yang semuanya berada di gedung terpisah dari area yang hancur.

Di luar gedung, pasien tetap berdatangan untuk berobat sesuai jadwal.

Tumpukan puing, rangka baja ringan, hingga lemari dan tempat tidur dijajar­kan di depan IGD menunggu proses evakuasi lanjutan.

Kronologi

Seperti diketahui, hujan deras yang semula hanya mengguyur Kecamatan Ciledug pada Senin (17/11/2025) sore berubah menjadi bencana ketika angin puting beliung menghantam Klinik Kita Sehat.

Dalam hitungan detik, sembilan ruangan pelayanan ambrol, atap IGD terangkat dan pasien berlarian menyelamatkan diri.

Pemilik klinik, Siti Fatimah, menjadi saksi langsung detik-detik bangunan runtuh.

“Tepat jam 14.25 hujan deras turun dengan angin sangat kencang."

"Kemudian jam 15.20 datang angin puting beliung dan dampaknya langsung ke gedung rawat inap,” kata Fatimah saat diwawancarai Senin malam.

Beberapa pasien beruntung telah pulang sebelum atap beterbangan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ada satu pasien yang harus dirujuk ke RSUD Waled untuk rawat lanjutan,” ujarnya.

Empat orang menjadi korban luka, termasuk seorang keluarga pasien yang terkena benturan dan seorang pengunjung yang baru datang menanyakan pendaftaran.

“Di lokasi ada dokter jaga, saya, dan Dokter Imas."

"Beliau jadi salah satu korban karena tertimpa runtuhan di bagian kaki,” ungkapnya.

Para perawat langsung melakukan evakuasi mendadak, memindahkan pasien ke area depan yang aman.

“Semua pasien yang sedang dilakukan pengobatan kami bawa ke depan dan alhamdulillah aman,” tambah Fatimah.

Kerusakan mencakup IGD, ruang gizi, dan seluruh ruang rawat inap.

“Atap gedung semuanya rusak. Total sekitar sembilan sampai sepuluh ruangan, semuanya terdampak, tidak ada yang selamat,” jelasnya.

Kapolsek Pabuaran, AKP M Soleh menyebut, pihaknya menerima laporan awal dari klinik dan langsung melakukan penyelamatan.

“Yang paling utama adalah penyelamatan pasien ke RSUD Waled. Jaraknya hampir 10 meter melewati puing-puing,” ujarnya.

Meski bangunan rusak berat, tidak ada korban jiwa. 

Evakuasi dilakukan hingga malam hari untuk memastikan tidak ada pasien tertinggal mengingat struktur bangunan rapuh.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved