Angin Puting Beliung di Cirebon
Detik-detik Puting Beliung Sapu Klinik Ciledug: Atap IGD Terangkat, Pasien Berhamburan
Pemilik sekaligus pengelola klinik, Siti Fatimah, menjadi saksi langsung detik-detik bangunan runtuh.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
"Beliau jadi salah satu korban karena tertimpa runtuhan di bagian kaki,” katanya.
Para perawat langsung melakukan evakuasi mendadak, memindahkan pasien ke area depan bangunan yang tidak terdampak.
“Semua pasien yang masih dilakukan pengobatan kami bawa ke depan dan alhamdulillah aman,” ujarnya.
Layanan rawat jalan tetap bisa berjalan karena gedungnya terpisah dari bangunan rawat inap yang hancur.
Runtuh
Fatimah menyebut, seluruh area pelayanan rawat inap runtuh.
Kerusakan mencakup IGD, ruang gizi, hingga seluruh ruang rawat inap.
“Atap gedung semuanya rusak. Di samping gedung itu kan sawah kosong, tidak ada bangunan atau pohon sehingga angin langsung mengangkat atap,” ucap Fatimah.
Total ruang yang terdampak, menurutnya, mencapai sembilan hingga sepuluh ruangan.
“Semuanya terdampak, tidak ada yang selamat,” jelas dia.
Korban
Empat orang tercatat menjadi korban dalam insiden ini.
“Jumlahnya empat orang (yang perlu tindakan medis)."
“Satu dirujuk rawat lanjutan, satu dipindah kondisi aman, satu dirujuk karena tindakan, dan satu lagi keluarga pasien yang dirujuk ke RSUD Waled," katanya.
Fatimah memastikan tidak ada balita maupun ibu hamil yang menjadi korban.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang turun selama setengah jam di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, mendadak berubah menjadi bencana ketika angin puting beliung menerjang Klinik Sehat Kita di Jalan Raya Ciledug, Senin (17/11/2025) sore.
Dalam hitungan detik, atap bangunan terangkat, rangka baja ringan ambruk dan ruang IGD porak-poranda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/puting-beliung-ciledug-ya.jpg)