Banjir di Pangandaran
Gatal-Gatal Massal Hantui Korban Banjir Pangandaran, BPBD Imbau Warga Segera Berobat ke Puskesmas
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengaku menerima laporan.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pasca dilanda bencana banjir parah, warga terdampak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami penyakit gatal-gatal.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengaku menerima laporan terkait warga yang terkena penyakit gatal - gatal pasca banjir.
"Kami sudah menerima informasi dari masing-masing pemerintah Desa terdampak dan relawan."
"Memang dampak dari banjir ini sudah ada dampaknya yaitu gatal-gatal," ujar Supiatno dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Rabu (19/11/2025) pagi.
Namun, masyarakat yang mengalami gatal- gatal sudah berobat ke pelayanan kesehatan di Puskesmas masing-masing.
"Jadi, banyak juga warga yang mengalami gatal- gatal, tapi untuk datanya kita tidak ada karena mereka langsung berhubungan dengan pelayanan kesehatan terdekat," katanya.
Baca juga: Banjir Pangandaran Surut, tapi Ratusan Hektare Sawah di Kalipucang dan Padaherang Masih Terendam
Meskipun demikian, Ia meminta masyarakat terdampak banjir jika mengalami gangguan kesehatan untuk segera secepatnya berkoordinasi.
"Karena ada informasi gatal-gatal, untuk itu silahkan memberikan ke pihak kami atau langsung ke dinas kesehatan agar untuk penanganan bisa dilakukan secara cepat," ucap Supiatno.
Diketahui, banjir parah melanda Desa Pamotan, Desa Kalipucang, Desa Tunggilis di Kecamatan Kalipucang, dan Desa Ciganjeng, Desa Sukanegara di Kecamatan Padaherang.
Tidak hanya pemukiman, banjir tersebut merendam badan jalan lingkungan, jalan Kabupaten, jalan Provinsi, dan beberapa titik jalan raya nasional Kalipucang.
Namun kini, kondisi banjir di lokasi tersebut sudah terlihat mulai surut dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasa.
Luapan Sungai Citanduy
Bencana banjir luapan sungai Citanduy dan pasang air laut di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini mulai berangsur surut.
Sebelumnya banjir parah melanda Desa Pamotan, Desa Kalipucang, Desa Tunggilis di Kecamatan Kalipucang, dan Desa Ciganjeng, Desa Sukanegara di Kecamatan Padaherang.
Tidak hanya pemukiman, banjir tersebut merendam badan jalan lingkungan, jalan Kabupaten, jalan Provinsi, dan beberapa titik jalan raya nasional Kalipucang.
Mulai Surut
Kini, kondisi banjir di lokasi itu sudah terlihat mulai surut dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasanya.
| UPDATE Banjir Pangandaran: Air Berangsur Surut, Sawah Masih Terendam, Warga Sibuk Singkirkan Lumpur |
|
|---|
| Ratusan Keluarga Terdampak Banjir Pangandaran, Warga Cihideung Inisiatif Dirikan Dapur Umum |
|
|---|
| Pangandaran Dilanda Banjir, Disparbud Upayakan Kunjunagn Wisata Tetap Stabil |
|
|---|
| Tegarnya Warga Terdampak Banjir di Pangandaran, Masih Bisa Tersenyum, Kini Dapat Bantuan Sembako |
|
|---|
| Antisipasi Banjir Besar: Pangandaran Siaga Penuh Hingga April, Warga Diminta Amankan Dokumen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Banjir-masih-merendam-permukiman-warga-Desa-Ciganjeng.jpg)