Warga Cianjur Guyang di Jalan Rusak Puluhan Tahun Menanti Perbaikan, Dedi Mulyadi Beri Kabar Gembira

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menampilkan aksi sejumlah warga guyang di kubangan jalan rusak di Cianjur, viral di media sosial.

Aksi warga goyang atau bermandikan lumpur jalan rusak itu sebagai bentuk protes.

Mereka sengaja membuat video tersebut untuk meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam video tersebut, warga Cianjur itu juga meminta bantuan kepada warganet untuk turut menyebarkan video mereka agar sampai ke Gubernur Jawa Barat.

“Punteun ka wargi sadayana anu ninggali postingan ieu hoyong pang share-keun supados dugi ka Pak Dedi,” ujar seorang warga sembari duduk di kubangan jalan rusak.

Baca juga: Viral Rombongan Wisatawan asal Cianjur Telantar di Pangandaran Ulah Jasa Travel, Begini Kronologinya

Warga tersebut meminta bantuan kepada Gubernur Jabar itu agar memperbaiki jalan rusak tersebut yang berada di Kampung Cikadu, Desa Mekarlaksana, Gunung Galuh Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.

Ia menceritakan jalan rusak di desa-nya tersebut sudah puluhan tahun tak diperbaiki.

Bahkan jalan di desanya itu tak pernah tersentuh perbaikin maupun pengecoran dari pemerintah setempat.

Warga tersebut menyebut selama 18 tahun di desanya itu tidak ada pembangunan jalan.

“Pokokna mah dengan amat sangat nyuhunkeun ka sadaya na viralkeun videona, ieu jeritan ti warga Desa Mekarlaksana, saruk warga Indonesia ngan ti pelosok, bantosan viralkeun nyak meh dugi ka Pak Dedi,” ujar seorang wanita warga lainnya. 

Video tersebut viral dibagikan akun TikTok teh_nia19 kemudian diposting ulang akun pribadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi memberikan respons dengan memberikan kabar gembira soal pembangunan jalan yang sedang direncanakan pihaknya.

Dedi Mulyadi menyinggung keberanian warga yang mengeluh tersebut setelah inisiatif kebijakannya yang minta warga justru aktif memvitalkan setiap pembangunan baik atau buruk di masing-masing wilayah.

“Kanggo ka teteh warga Kabupaten Cianjur di palih kidul, jalan anu awon, butut pasti tos puluhan tahun, ngambek na nembe tiasa ayeuna, da nembe ayeuna Gubernur sok ngarespons keluhan warga,” ujar Dedi Mulyadi.

Kemudian, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa untuk memperbaiki jalan rusak di desa tempat warga Cianjur yang protes itu ada pada kewenangan Bupati Cianjur.

Oleh karena itu, Dedi Mulyadi mengatakan dirinya sudah menyampaikan keluhan warga Cianjur itu langsung kepada sang Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian.

“Kusimkuring tos didugikeun ka Pak Bupati Cianjur anu kasep,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca juga: “Kami Mohon Maaf”: Travel Akui Kesalahan Usai Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran

Dedi Mulyadi memastikan bahwa perbaikan jalan rusak di desa tempat tinggal warga Cianjur Selatan itu mengeluh akan menjadi prioritas.

Lantas, Gubernur Jabar itu membagikan kabar gembira bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) soal program prioritas pembangunan di tahun 2026 mendatang.

“Insya Allah janten prioritas program pembangunan di tahun 2026,” sambungnya.

Dedi Mulyadi menjelaskan rencana Pemprov Jabar akan melakukan pembangunan Jalan Lingkar di jalur Sukabumi-Cianjur-Garut-Tasik-Pangandaran.

“Pemprov Jabar akan menjalankan pembangun. Jalan Lingkar tengah yang akan menghubungkan Sukabumi hingga Pangandaran,” paparnya.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pembangunan Jalur Lingkar tengah itu akan dilakukan secara bertahap.

Kemudian Dedi Mulyadi berterima kasih kepada warga Cianjur tersebut yang telah membagikan keluhannya tersebut.

Dedi Mulyadi justru meminta warga Cianjur kembali bersuara soal pembangunan di daerahnya masing-masing, baik yang positif maupun negatif.

Dedi Mulyadi Tantang Warga Jabar Viralkan Pembangunan di Wilayah Masing-masing, Janjikan Hadiah 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membuat gebrakan baru menantang warganya untuk memviralkan proses pembangunan yang ada di Jawa Barat, baik yang hasilnya buruk atau bermasalah maupun yang dianggap baik.

Selama ini, biasanya pejabat atau kepala daerah memiliki stigma tak transparan soal pembangunan yang terkendala atau bermasalah karena dianggap bisa menurunkan reputasi maupun adanya kepentingan tersembunyi.

Namun, hal itu tampaknya berbeda dengan pandangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kini, Dedi Mulyadi justru meminta warganya sendiri untuk turut mengawasi berbagai proses pembangunan yang ada di wilayah masing-masing.

Baca juga: Jauh-jauh dari Lampung, Ibu-ibu Bertemu Dedi Mulyadi Minta Bantuan Uang Gaib, Gubernur Jabar Heran

“Saya sampaikan kepada seluruh warga dipersilakan untuk memantau, mengawasi pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat yang saat ini masif,” ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (15/10/2025).

Dedi Mulyadi pun memaparkan berbagai pembangunan yang bisa divitalkan warga.

Mulai dari pembetonan atau pengaspalan jalan, pembuatan drainase, pemasangan u-ditch, Penerangan Jalan Umum (PJU).

Lalu, pembangunan rumah sakit, puskesmas, gedung sekolah, kantor, jembatan, irigasi, pengerukan dan pelebaran sungai dan berbagai kegiatan pembangunan lainnya.

Adapun tujuan dari gebrakan tersebut menurut Dedi Mulyadi agar warga turut mengawasi.

Gubernur Jabar itu bahkan mempersilakan warga memposting jika ada kendala pembangunan tersebut di media sosial.

“Silakan diposting di media sosial, manakala pekerjaan (pembangunan) itu bagus atau pun manakala pekerjaannya jelek,” ujarnya.

Kemudian, Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa ada hadiah bagi penyelenggara pembangunan yang kinerjanya baik.

Adapun hadiah tersebut berbentuk penghargaan darinya berupa award yang akan diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kepada para penyelenggara pembangunan di tiap-tiap wilayah di Provinsi Jawa Barat, di akhir tahun Desember, Pemprov Jabar akan mengumumkan pekerjaan terbaik dan pekerjaan terburuk,” ujarnya. 

Adapun pekerjaan buruk juga akan diumumkan kepada seluruh masyarakat melalui acara dan media sosial.

Selain tujuannya sebagai bentuk pengawasan, tujuan gebrakan tersebut dilakukan Dedi Mulyadi dengan harapan agar seluruh pembangunan di Jawa Barat berkualitas.

Dedi Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada para buruh atau pekerja yang turun tangan dalam berbagai proses pembangunan di Jawa Barat tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih buat para kuli, para mandor, tukang, kendek, sopir angkutan yang ngangkut barangnya, semuanya para konsultan, para pengawas, dan para pegawai Pemprov Jabar yang setiap hari bekerja demi kepentingan rakyat,” ujarnya.

“Semoga kita semua memiliki spirit yang sama bahwa membangun bukan hanya untuk diri kita tapi untuk generasi Jawa Barat ke depan,” tandasnya.

Baca juga: Sekolah di Jabar Juga Kena Imbas Efisiensi yang Diterapkan Dedi Mulyadi, Harus Irit Air dan Listrik

Reaksi Warganet

Gebrakan Dedi Mulyadi menantang Warga Jawa Barat memvitalkan pembangunan itu mendapat beragam reaksi dari warganet.

Tak sedikit warganet yang setuju dan memuji gebrakan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Luar biasa, Kita Awasi Bersama... Rakyat Jabar Istimewa”

“Perasaan gubernur sblmnya ga bgini pak, sy bangga sm bapak”

“Nah sudah diumumkan gubernur, silahkan para warga siapkan kamera HP nya. dan jangan lupa gaya mode auditnya di aktifkan. kasih pertanyaan2 terbaiknya ke kontraktor2 yang sedang bekerja.”

“Udah lapor malah di laporin balik nanti”

“Video himbauan bagi warga mengawasi segala proyek pembangunan di Provinis Jawa Barat, biar kontraktor atau mandor yg bandel bakal di "masukin ke barak”,” tulis beragam komentar warganet.