Wisatawan Telantar di Pangandaran
Fakta-fakta Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran yang Viral, Pihak Travel Belum Lunasi Hotel
Pengelola salah satu penginapan menjelaskan bahwa biro perjalanan memang belum menyelesaikan kewajiban pembayaran senilai Rp24 juta.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Sementara, wisatawan yang terlantar ada sekitar 150 orang karena ditolak oleh sejumlah penginapan.
3. Janji lunasi pembayaran
Saat ini, pihak travel dikabarkan sudah menghubungi para pengelola penginapan.
Biro perjalanan berjanji akan melunasi kekurangan pembayaran paling lambat pada 10 November 2025.
"Ya, mungkin ada kesalahan teknis dari pihak travel yang menyebabkan keterlambatan pembayaran," ungkap Dandi.
"Tapi sudah ada komunikasi, katanya akan dibayar paling lambat tanggal 10 November," imbuh dia.
4. Travel Daun meminta maaf
perwakilan dari Travel Daun, Solihin, menyampaikan penyesalan mendalam atas kejadian yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi para peserta perjalanan.
Baca juga: Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran, Pihak Travel Gagal Booking Hotel
"Kami sangat mohon maaf yang sebenar-benarnya kepada semua pihak terkait kejadian ini," ujar Solihin di Pangandaran, Minggu (26/10/2025) malam.
Menurut Solihin, keterlambatan itu terjadi karena adanya miskomunikasi internal dan kendala administrasi dalam proses pelunasan pembayaran kepada penginapan serta hotel di kawasan Pangandaran pada 25 Oktober 2025.
5. Siap tanggung jawab
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lari dari tanggung jawab.
Travel Daun berupaya menuntaskan persoalan tersebut secara baik-baik dengan semua pihak terkait.
"Kami akan menyelesaikan pembayaran maksimal pada 10 November 2025. Kami mengakui kesalahan sepenuhnya ada di pihak kami," katanya.
(Tribunjabar.id/Rheina, Padna)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.