Wisatawan Telantar di Pangandaran
Viral Rombongan Wisatawan asal Cianjur Telantar di Pangandaran Ulah Jasa Travel, Begini Kronologinya
Sebuah video 3 rombongan bus wisatawan asal Cianjur telantar di Pangandaran diduga ulah jasa travel, viral di media sosial. Terungkap kronologinya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dalam rekaman itu tampak ratusan wisatawan, sebagian besar ibu-ibu bersama anak dan anggota keluarga lainnya, duduk menunggu di depan salah satu hotel di kawasan Pantai Pangandaran.
Mereka terlihat membawa koper, tas, serta perlengkapan liburan, berharap kepastian dari pihak travel yang memberangkatkan mereka.
“Telantar bro, tiga bus ini. Travel daun goreng patut (jelek),” ujar Intan Nurul Hayati, salah satu wisatawan, dalam unggahan akun TikTok yang dikutip Tribun Jabar pada Senin (27/10/2025) pagi.
Pihak pengelola salah satu penginapan, Dandi Ade, mengonfirmasi bahwa biro perjalanan memang belum sepenuhnya menyelesaikan kewajiban pembayaran. Ia menyebutkan, pihak travel baru membayar uang muka (DP) namun belum melunasi sisa biaya kamar.
“Dari pihak travel sebenarnya baru DP saja. Sisanya belum ada keterangan. Yang belum terbayar sekitar Rp 24 juta dari seluruh penginapan,” katanya.
Dandi juga mengungkapkan bahwa total wisatawan yang diurus oleh pihak travel itu mencapai sekitar 2.400 orang yang menumpangi 46 unit bus. Mereka tersebar di sejumlah penginapan yang berada di area wisata Pantai Pangandaran.
Saat ini, pihak travel dikabarkan sudah menghubungi para pengelola penginapan dan berjanji akan melunasi kekurangan pembayaran paling lambat pada 10 November 2025.
“Ya, mungkin ada kesalahan teknis dari pihak travel yang menyebabkan keterlambatan pembayaran. Tapi sudah ada komunikasi, katanya akan dibayar paling lambat tanggal 10 November,” ucap Dandi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak travel belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang membuat ratusan wisatawan asal Cianjur terpaksa menunggu tanpa kepastian di kawasan wisata Pantai Pangandaran tersebut.
(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Padna)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.